Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Alasan Persipura Jayapura Bisa Bangkit di Seri 3 Liga 1 2021

Kompas.com - 17/11/2021, 11:30 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Persipura Jayapura tengah menjadi sorotan di Liga 1 2021-2022. Hingga pekan 11 tim berjuluk Mutiara Hitam tersebut terjerembab di dasar klasemen setelah mendulang delapan kekalahan, dua seri, dan sekali kemenangan.

Kondisi ini membuat Persipura Jayapura dihadapkan bayang-bayang degradasi untuk pertama kalinya dalam sejarah sejak era unifikasi Perserikatan-Galatama tahun 1994.

Kini para pemain memasuki babak baru perjuangan seri 3 Liga 1 2021-2022. Ada beberapa faktor pendukung yang diyakini bakal menjadi titik balik kebangkitan Persipura Jayapura.

 Waktu Istirahat yang Cukup Untuk Recovery

Pelatih Jacksen F. Tiago mengatakan jebloknya performa Persipura Jayaoura di musim 2021-2022 tidak lepas dari kondisi yang kesulitan tampil full tim.

Selalu saja ada pemain yang absen entah karena cedera, akumulasi kartu, maupun agenda tim nasional.

Bahkan pada pertandingan terakhir melawan Bali United, Persipura Jayapura sampai kehilangan delapan pemain sekaligus.

Ricardo Salampessy, Ian Kabes, Ricky Kayame, Donny Monim, Henrique Motta, David Rumakiek Ramai Rumakiek dan Immanuel Rumbiak.

Dari delapan tersebut hanya Donny Monim yang absen karena akumulasi kartu, sisanya mengalami masalah cedera dan kondisi kesehatan.

“Mereka adalah pemain-pemain yang bisa memberikan dampak kepada permainan kita. Sehingga apapun yang terjadi harus membenahi semua aspek dalam tim kita, terutama kesiapan semua pemain,” kata pelatih asal Brasil.

Dengan adanya jeda seri 2 ke seri 3 selama 10 hari, Persipura Jayapura mendapatkan cukup waktu untuk pemulihan pemain. Harapannya pada seri 3 nanti, Persipura bisa tampil full team dan perlahan keluar dari zona degradasi.

“Karena jika tim ini komplit saya yakin Persipura bisa menjadi tim yang lebih kuat dari pada seri kedua,” imbuhnya.

 

Penampilan perdana pemain asing Persipura Jayapura Hedipo Gustavo saat pertandingan pekan 10 Liga 1 2021-2022 melawan Persib Bandung yang berakhir dengan skor 3-0 di Stadion Manahan Solo, Sabtu (30/10/2021) malam.KOMPAS.com/Suci Rahayu Penampilan perdana pemain asing Persipura Jayapura Hedipo Gustavo saat pertandingan pekan 10 Liga 1 2021-2022 melawan Persib Bandung yang berakhir dengan skor 3-0 di Stadion Manahan Solo, Sabtu (30/10/2021) malam.

Tim Mulai Bangkit, Jadwal yang Lebih Ringan

Jadwal Persipura Jayapura di seri 3 ini tidak seberat dua seri sebelumnya. Dari delapan jadwal yang dirilis beberapa diantaranya adalah tim papan tengah yang berkutat dengan masalah konsistensi di seri 1 dan 2.

Laga terakhir melawan tim bertabur bintang Bali United, bisa menjadi gambaran kondisi Persipura Jayapura saat ini.

Persipura memang kalah 0-1, tapi dari segi permainan mereka bisa mengimbangi kekuatan jawara Liga 1 2019 itu. Apalagi Persipura Jayapura tampil dalam kondisi 8 pemain absen.

Memaksimalkan recovery pemain pada jeda seri yang cukup panjang jelas akan lebih kuat dengan kondisi tim yang lebih baik.

Secara berurutan dari pekan 12 Mutiara Hitam akan menghadapi Borneo FC, Tira Persikabo, PSM Makassar, Bhayangkara FC, PSS Sleman, PSIS Semarang, Persela Lamongan, dan Persija Jakarta.

 

Pemain asing Persipura Jayapura Hendrique Motta saat pertandingan pekan ke 9 Liga 1 2021 melawan Barito Putera yang berakhir dengan skor 0-1 di Stadion Moch Soebroto Magelang, Senin (25/10/2021) sore.KOMPAS.com/Suci Rahayu Pemain asing Persipura Jayapura Hendrique Motta saat pertandingan pekan ke 9 Liga 1 2021 melawan Barito Putera yang berakhir dengan skor 0-1 di Stadion Moch Soebroto Magelang, Senin (25/10/2021) sore.

Terhimpit Dua Pilihan, Bangkit atau Terdegradasi

Kondisi terkini membuat Persipura Jayapura hanya dihadapkan dua pilihan, bangkit atau terdegradasi.

Persipura Jayapura terbenam di dasar klasemen dengan raihan lima poin terpaut 23 poin dari Bhayangkara FC yang berada di puncak klasemen.

Memang terkesan berat, namun peluang Persipura Jayapura untuk keluar dari zona degradasi sangatlah terbuka lebar.

Berdasarkan tabel klasemen pekan 11, Pesik Kediri yang berada satu strip di atas zona merah mengoleksi sepuluh poin. Sementara persaingan papan bawah sampai posisi ke-9 cukup ketat hanya berjarak lima poin saja, dengan terpaut satu atau dua poin saja antar tim.

Sehingga Persipura Jayapura hanya terpaut lima poin saja dari zona aman. Serta cukup butuh lima poin tambahan untuk bisa mulai masuk ke papan tengah.

Akan tetapi patut diingat bahwa tim-tim lain jelas akan berjuang untuk menggemukan pundi-pundi poinnya.

Dengan demikian jalan satu-satunya Persipura Jayapura wajib konsisten mengoleksi poin setiap laga untuk bisa memperkecil jarak dengan tim yang lain.

Kekalahan sudah tidak lagi jadi pilihan sebab kehilangan poin akan membuat jarak poin tim semakin lebar dan semakin sulit dikejar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com