YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Persipura Jayapura tengah menjadi sorotan di Liga 1 2021-2022. Hingga pekan 11 tim berjuluk Mutiara Hitam tersebut terjerembab di dasar klasemen setelah mendulang delapan kekalahan, dua seri, dan sekali kemenangan.
Kondisi ini membuat Persipura Jayapura dihadapkan bayang-bayang degradasi untuk pertama kalinya dalam sejarah sejak era unifikasi Perserikatan-Galatama tahun 1994.
Kini para pemain memasuki babak baru perjuangan seri 3 Liga 1 2021-2022. Ada beberapa faktor pendukung yang diyakini bakal menjadi titik balik kebangkitan Persipura Jayapura.
Pelatih Jacksen F. Tiago mengatakan jebloknya performa Persipura Jayaoura di musim 2021-2022 tidak lepas dari kondisi yang kesulitan tampil full tim.
Selalu saja ada pemain yang absen entah karena cedera, akumulasi kartu, maupun agenda tim nasional.
Bahkan pada pertandingan terakhir melawan Bali United, Persipura Jayapura sampai kehilangan delapan pemain sekaligus.
Ricardo Salampessy, Ian Kabes, Ricky Kayame, Donny Monim, Henrique Motta, David Rumakiek Ramai Rumakiek dan Immanuel Rumbiak.
Dari delapan tersebut hanya Donny Monim yang absen karena akumulasi kartu, sisanya mengalami masalah cedera dan kondisi kesehatan.
“Mereka adalah pemain-pemain yang bisa memberikan dampak kepada permainan kita. Sehingga apapun yang terjadi harus membenahi semua aspek dalam tim kita, terutama kesiapan semua pemain,” kata pelatih asal Brasil.
Dengan adanya jeda seri 2 ke seri 3 selama 10 hari, Persipura Jayapura mendapatkan cukup waktu untuk pemulihan pemain. Harapannya pada seri 3 nanti, Persipura bisa tampil full team dan perlahan keluar dari zona degradasi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.