Menurut Purwanto, pengadaan tenaga tambahan ini menjadi solusi yang lebih realistis.
Dia merasa hal itu efektif dalam menekan kemungkinan wasit membuat keputusan kontroversial. Setidaknya, sampai ada metode maupun teknologi yang lebih canggih datang.
Sebab, menurut pengamatannya, kejadian-kejadian selama ini yang terjadi disebabkan wasit kurang jeli dalam membaca situasi. Selain itu, kejadian dalam lapangan terjadi sepersekian detik.
Baca juga: Laga Persebaya Vs Persela Dikotori Keputusan Kontroversial Wasit
"Jadi, kasih dua orang tambahan di dekat gawang, manfaat tidak? Kan bisa membantu wasit lebih teliti dalam memutuskan pelanggaran di dalam penalti atau diluar penalti," tutur pria yang dijuluki Mr. Clean itu.
"Wasit jauh, dengan tambahan dua pembantu wasit di situ bisa tahu. Kalau tidak tahu ya kebangetan," tuturnya.
"Mereka tidak usah berlari, tinggal mengantisipasi apabila ada kejadian di dalam daerah hukuman yang sekiranya wasit tidak mengetahui," ucapnya.
Purwanto mengatakan, penambahan dua tenaga pembantu wasit di belakang gawang sangat mungkin dilakukan. Bahkan, FIFA pun sudah menyarankannya sudah lama.
Justru dia bingung kenapa selama ini PSSI belum melakukan hal itu, malah buru-buru melakukan pengadaan VAR.
"Ini sudah dilakukan FIFA sudah lama, kenapa PSSI kok belum melaksanakan. Jadi, ibaratnya yang kecil-kecil dulu dilakukan dan diamati, baru kalau tidak sukses bisa ambil langkah selanjutnya," katanya.
Menambah tenaga pembantu wasit tidak hanya menekan kekeliruan di dalam lapangan, tetapi juga memberikan waktu untuk meningkatkan kualitas wasit. Dia pun sangat yakin bisa berjalan sangat efektif.
"Kenapa tidak dicoba dulu itu menambah dua tenaga pembantu wasit. Di coba saja di Seri 3 sebelum pengadaan VAR, kan jadi uji coba," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.