KOMPAS.com - Tingginya jumlah keputusan kontroversial yang dibuat wasit di Liga 1 2021-2022 membuat PT LIB akhirnya membuka wacana untuk pengadaan video assistant referee (VAR).
Pengadaan VAR ini dianggap sebagai langkah solutif untuk menyelesaikan masalah kualitas wasit yang menjadi sorotan publik.
Akan tetapi, mantan wasit terbaik Indonesia era 90-2000-an, Purwanto, memiliki pendapat sendiri.
Menurut dia, pengadaan VAR dalam kompetisi cocok dijadikan solusi ke depan, tetapi tidak menyelesaikan masalah yang terjadi saat ini.
Baca juga: Persik Kediri Melihat Ada Peningkatan Kualitas Wasit di Liga 1 2021
Pengadaan VAR tidak murah dan membutuhkan waktu pemesanan yang cukup lama.
Bahkan, PT LIB sendiri mengungkapkan VAR diproyeksi baru bisa diterapkan di Liga 1 musim depan dengan percobaan pada akhir musim kompetisi 2021-2022.
Belum lagi wasit atau operator VAR nanti juga membutuhkan lisensi khusus sehingga perlu menjalani pendidikan terlebih dahulu.
Karena itu, jika tujuannya untuk menekan keputusan kontroversial, khususnya soal gol dan penalti, Purwanto menyarankan pengadaan tenaga tambahan dua orang pembantu wasit yang dekat dengan gawang.
Baca juga: Wasit Persebaya Vs Persela Diistirahatkan, Bonek Batal Demo
"Tidak usah VAR dulu, dua orang pembantu wasit dekat dengan gawang saja tidak ada," ujar Purwanto kepada Kompas.com.
"Kan sebenarnya juga menjadi solusi, menempatkan pembantu wasit di gawang. Kalau wasit ragu bisa tanya mereka. Ilustrasi saja, sudah dibuat simpel saja, coba saja pasang dua orang di situ, tidak usah VAR," katanya.
Menurut Purwanto, pengadaan tenaga tambahan ini menjadi solusi yang lebih realistis.
Dia merasa hal itu efektif dalam menekan kemungkinan wasit membuat keputusan kontroversial. Setidaknya, sampai ada metode maupun teknologi yang lebih canggih datang.
Sebab, menurut pengamatannya, kejadian-kejadian selama ini yang terjadi disebabkan wasit kurang jeli dalam membaca situasi. Selain itu, kejadian dalam lapangan terjadi sepersekian detik.
Baca juga: Laga Persebaya Vs Persela Dikotori Keputusan Kontroversial Wasit
"Jadi, kasih dua orang tambahan di dekat gawang, manfaat tidak? Kan bisa membantu wasit lebih teliti dalam memutuskan pelanggaran di dalam penalti atau diluar penalti," tutur pria yang dijuluki Mr. Clean itu.
"Wasit jauh, dengan tambahan dua pembantu wasit di situ bisa tahu. Kalau tidak tahu ya kebangetan," tuturnya.