Argentina Vs Brasil: Harapan dari Messi dan Tuah “Segitiga Bermuda”

 KOMPAS.com - Lionel Messi diprediksi akan mentas sebagai starter dalam duel klasik Argentina vs Brasil. Selain Messi, Argentina juga bisa menyandarkan asa kepada “Segitiga Bermuda”.

Duel klasik Argentina vs Brasil akan tersaji pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Conmebol, Rabu (17/11/2021) pukul 06.30 WIB.

Dalam pertandingan yang dipentaskan di Estadio San Juan del Bicentenario tersebut, Argentina kemungkinan akan kembali diperkuat Lionel Messi sejak menit pertama.

Pada laga sebelumnya di Kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Uruguay yang dimenangi Argentina 1-0, 12 November silam, Messi hanya mentas sebagai pemain pengganti.

Kala itu, Messi dirasa pelatih Argentina, Lionel Scaloni, belum cukup prima melahap 90 menit penuh selepas pulih dari cedera lutut.

Baca juga: Argentina Bisa Susul Brasil ke Piala Dunia 2022 Qatar, asalkan...

Kehadiran Messi ke dalam susunan starter tentu akan menjadi angin segar bagi Argentina yang terus berupaya memastikan kelolosan ke Piala Dunia 2022.

Sejauh ini, Brasil masih menjadi satu-satunya representasi Conmebol yang berhasil menyegel tiket ke Piala Dunia 2022.

Argentina bisa menyusul dan dipastikan lolos ke Piala Dunia 2022 andai mereka sukses menekuk Brasil di San Juan, sementara di tempat lain dua di antara Uruguay, Chile, atau Kolombia gagal meraih kemenangan.

Kondisi tersebut akan memastikan keberadaan Argentina di empat besar klasemen Kualifikas Piala Dunia Zona Conmebol yang berhadiah tiket kelolosan langsung ke Qatar 2022.

Modal Argentina menantang Brasil bukan cuma Messi. Tim Tango juga sangat mengandalkan tuah “Segitiga Bermuda” di lini pertahanan.

Baca juga: Klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Conmebol, Argentina Kejar Brasil

Media Argentina, La Nacion, menyebut kolaborasi kiper Emiliano Martinez dengan duo bek tengah Nicolas Otamendi dan Cristian Romero seperti Segitiga Bermuda.

Segitiga Bermuda adalah kawasan misterius di Samudera Atlantik sering dianggap bertanggung jawab terhadap hilangnya kapal atau pesawat yang melintas.

Trio Emi Martinez, Otamendi, dan Romero disamakan seperti Segitiga Bermuda yang bisa “menghisap” setiap ancaman ofensif yang datang.

La Nacion mencatat, ketika Martinez, Otamendi, dan Romero tampil bersamaan di lapangan, gawang Argentina sudah tak kebobolan total selama 567 menit.

Statistik itu turut menghitung keterlibatan Martinez, Otamendi, dan Romero dalam kemenangan 1-0 Argentina atas Uruguay pada 12 November kemarin.