KOMPAS.com - Liga 1 2021-2022 dimeriahkan kembali dengan kehadiran pemain-pemain asal Jepang.
Jumlah pemain Jepang di Liga 1 memang tidak banyak, tetapi mereka berhasil mencuri perhatian penikmat sepak bola Tanah Air.
Total ada empat pemain Jepang di Liga 1 2021-2022, yakni Renshi Yamaguchi, Shori Murata, Takuya Matsunaga, dan Taisei Marukawa
Mereka dikenal sebagai pemain dengan karakter pekerja keras dan memiliki etos kerja yang sangat tinggi.
Hal itu membuat pemain-pemain Jepang sering kali tampil menonjol di setiap pertandingan.
Bahkan, mereka sering kali lebih menonjol dari pemain-pemain asing lainnya di Liga 1 2021.
Berikut ini Kompas.com merangkum kiprah pemain-pemain Jepang di Liga 1 2021:
Renshi Yamaguchi (Arema FC)
Arema FC membuat keputusan tepat dengan mendatangkan Renshi Yamaguchi.
Meskipun awalnya sempat diragukan, dia menjelma menjadi pemain poros yang sangat vital bagi permainan Arema FC.
Renshi Yamaguchi adalah seorang gelandang tengah paket lengkap dengan memiliki kemampuan observasi, pertahanan, dan mobilitas yang tinggi.
Mantan pemain Ubon United FC itu menjadi sosok breaker dengan daya cakupan seluruh area Arema FC.
Kehadirannya kerap kali memutus skema serang yang dibangun lawan dengan marking ketat dan ditunjang kemampuan membaca pergerakan lawan.
Dia juga mencatatkan 32 tekel selama 11 pertandingan yang dijalani Arema.
Catatan ini menjadikan Yamaguchi sebagai pemain dengan jumlah tekel terbanyak.
Tidak hanya unggul dalam bertahan, pemain 29 tahun itu juga piawai mengirimkan umpan-umpan matang untuk lini depan.
Tercatat, dia sudah membuat dua assist dan terlibat banyak proses gol-gol Arema FC.
Renshi Yamaguchi mirip aktor belakang layar yang menunjang kesuksesan rekan-rekannya di lini depan.
Shori Murata (Persiraja Banda Aceh)
Tim promosi Liga 1 2021-2022 Persiraja Banda Aceh juga mendatangkan pemain asal Jepang, yaitu Shori Murata.
Di tengah kondisi tim yang kesulitan menyesuaikan diri dengan sengitnya kompetisi, performa Shori Murata cukup menonjol di Persiraja.
Berposisi sebagai gelandang tengah murni, mantan pemain Yangon United itu bisa bermain sebagai gelandang bertahan dan serang.
Baca juga: Rapor Merah Tiga Motta di Liga 1 2021-2022
Namun, karakteristik Murata lebih condong sebagai gelandang tengah yang menjaga kestabilan antara lini depan dan lini serang.
Pemain 28 tahun itu sering melakukan intersep-intersep penting yang membuka peluang Persiraja Banda Aceh melakukan serangan balik.
Selain itu, dia adalah sosok pekerja keras dan tidak ragu berduel untuk mendapatkan bola.
Sampai-sampai, terkadang dia lepas kendali hingga mendapatkan tiga kartu kuning yang dua diantaranya berakhir dengan kartu merah.
Selain itu, Shori Murata menunjukan kualitas sebagai gelandang serang dengan baik.
Salah satunya adalah saat dia membela Persiraja melawan Persija Jakarta pada pekan keenam lalu.
Dia ikut berkontribusi dengan memasukkan beberapa tendangan yang mengancam gawang Macan Kemayoran.
Sayangnya, dari sembilan laga yang sudah dijalani, Shori Murata belum bisa mencetak gol maupun assist.
Namun, Murata terlibat pada beberapa gol untuk Persiraja Banda Aceh.
Takuya Matsunaga (Pesipura Jayapura)
Takuya Matsunaga bukanlah pemain Jepang baru di Liga Indonesia.
Pada Liga 1 2019, dia membela Kalteng Putra yang berakhir terdegradasi di pengujung musim.
Kemudian, pada musim 2020, dia direkrut Persipura Jayapura.
Takuya Matsunaga mendapat peran penting dari Jacksen F Tiago di lini tengah.
Sayangnya, kiprahnya pada musim lalu baru berjalan tiga pekan karena Liga 1 2021 dihentikan akibat pandemi Covid-19.
Takuya Matsunaga memutuskan bertahan dan setia bersama Persipura Jayapura hingga Liga 1 2021-2022 dimulai.
Namun, kompetisi awal musim ini tidak ramah untuknya dan Persipura Jayapura.
Pemain 31 tahun itu mengalami cedera serius saat persiapan menjelang liga.
Akhirnya, dia pun terpaksa absen pada enam pekan pertama atau selama satu seri penuh.
Takuya Matsunaga berhasil kembali pada seri kedua Liga 1 2021. Dia mendapatkan tantangan baru dengan kondisi tim yang sedang tidak baik.
Takuya Matsunaga terlihat berusaha keras memberikan kontribusi maksimal baik dalam menyerang maupun bertahan.
Dia dikenal sebagai pemain pekerja keras dengan karakter bermain yang lugas.
Sayangnya, kerja kerasnya belum bisa membuahkan hasil. Persipura Jayapura harus menelan lima kekalahan beruntun di seri kedua Liga 1 2021-2022.
Taisei Marukawa (Persebaya Surabaya)
Taisei Marukawa menjadi pemain asal Jepang yang paling bersinar di Liga 1 2021-2022, selain gelandang Arema FC, Renshi Yamaguchi.
Sejak didatangkan, dia langsung menjadi katalis dalam permainan Persebaya Surabaya.
Dia memiliki semua karakteristik yang dimiliki seorang winger papan atas, yakni kecepatan, kelincahan, kemampuan menguasai bola dengan baik, insting mencetak gol, dan visi bermain sebagai sebuah tim.
Winger berusia 24 tahun itu juga pemain versatile. Meskipun posisi aslinya sebagai winger kanan, Taisei juga bisa tampil maksimal di sektor kiri dan tengah sebagai gelandang serang.
Karakteristik tersebut benar-benar cocok dengan filosofi Persebaya Surabaya yang mengandalkan kombinasi kecepatan dan aliran bola kaki ke kaki.
Sejauh ini, dia mencetak empat gol dan tiga assist untuk Persebaya Surabaya.
Kontribusinya yang sangat besar menjadikannya pemain paling berpengaruh dan menonjol di Persebaya Surabaya saat ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.