Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seri Ketiga Liga 1 Kembali Digelar di Jateng dan DIY, Pelatih Persib Ingatkan soal Perawatan Lapangan

Kompas.com - 14/11/2021, 17:20 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Seri ketiga Liga 1 2021-2022 dipastikan kembali digelar di Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Sama halnya dengan penyelenggaraan seri kedua, seluruh pertandingan di seri ketiga Liga 1 2021 akan dipusatkan di lima stadion.

Venue tersebur adalah Stadion Manahan (Solo, Jawa Tengah), Stadion Maguwoharjo (Sleman, Yogyakarta), Stadion Sultan Agung (Bantul, Yogyakarta), dan Stadion Moch. Soebroto (Magelang, Jawa Tengah).

Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts menyatakan, tidak keberatan kembali ke Jawa Tengah dan Yogyakarta untuk mengarungi rangkaian pertandingan di seri ketiga Liga 1 musim ini.

Baca juga: Tatap Seri Ketiga Liga 1, Teja Paku Alam Lupakan Pencapaian Ganas Persib di Seri Kedua

Menurut Alberts, wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta memiliki banyak stadion yang representatif digunakan sebagai venue pertandingan Liga 1.

Jateng dan Yogyakarta juga memiliki cukup banyak lapangan yang bisa digunakan untuk berlatih.

"Jika melihat fasilitas yang ada di Yogyakarta dan juga lingkungan sekitar seperti Bantul dan Sleman, semuanya bagus," kata Alberts kepada wartawan, Jumat (12/11/2021).

Kendati demikian, Alberts menyoroti soal pemeliharaan kualitas lapangan di Jateng dan Yogyakarta.

Menurutnya, pemeliharaan kualitas lapangan harus semakin baik.

Sebab, jumlah laga yang dipertandingkan di seri ketiga cukup padat, sedangkan hanya lima stadion digunakan sebagai venue.

Artinya, satu stadion akan menggelar lebih dari satu pertandingan pada setiap pekannya.

Penggunaan masif tersebut, menurut Alberts, berpotensi menimbulkan kerusakan pada permukaan rumput lapangan.

Apalagi, bila perawatan yang dilakukan kurang maksimal pada lapangan stadion.

Baca juga: Tanggapan Mo Rashid Soal Rivalitas Persib Vs Persija

"Tapi hal yang ingin saya lihat adalah perbaikan dan perawatan (lapangan) yang lebih bagus," kata dia.

"Lapangannya benar-benar terlalu banyak digunakan dan jika dilihat dari satu laga ke laga lainnya, mereka tidak membenahi lapangan untuk laga berikutnya," ucap Alberts.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com