Marco Motta tampak beberapa kali terlambat merespons skema serang Persija Jakarta. Sehingga, serangan dari sektor kanan sering dipatahkan dengan mudah karena winger terlambat mendapatkan dukungan.
Padahal, seharusnya dia bisa menjadi kartu AS Persija dalam urusan menciptakan peluang. Sebab, sebagai pemain jebolan akademi Eropa, sang pemain seharusnya memiliki akurasi umpan dan teknik di atas rata-rata.
Yann Motta membuka debutnya bersama Persija Jakarta di Piala Menpora 2021dengan cukup apik. Dia mampu membuktikan kelayakannya masuk program investasi Persija Jakarta.
Selama Piala Menpora, Yann Motta menjadi pemain dengan mencatatkan jumlah clearance terbanyak (22 kali). Bermodal postur mencapai 190 cm, sang bek juga masuk jajaran raja udara di Piala Menpora 2021.
Akan tetapi, performa sang tak lagi mencolok saat menghadapi ketatnya persaingan Liga 1 2021-2022.
Sejauh ini, Yann Motta memang menjadi bagian penting di jantung pertahanan Persija. Dari 11 laga yang dijalani Persija Jakarta dia turun sebanyak delapan kali bermain penuh, tiga sisanya absen karena akumulasi kartu dan cedera.
Selama itu, gawang Persija Jakarta kebobolan sebanyak delapan kali dan dua kali clean sheet. Selain itu dari statistik permainan performanya masih kalah menonjol dengan bek senior Otavio Dutra.
Perjalanan debut Henrique Motta di Liga 1 2021-2022 penuh tantangan. Diproyeksikan sebagai benteng tangguh di lini belakang Persipura jayapura dia justru memulai kompetisi dari ruang fisioterapis.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.