Akan tetapi, performa sang tak lagi mencolok saat menghadapi ketatnya persaingan Liga 1 2021-2022.
Sejauh ini, Yann Motta memang menjadi bagian penting di jantung pertahanan Persija. Dari 11 laga yang dijalani Persija Jakarta dia turun sebanyak delapan kali bermain penuh, tiga sisanya absen karena akumulasi kartu dan cedera.
Selama itu, gawang Persija Jakarta kebobolan sebanyak delapan kali dan dua kali clean sheet. Selain itu dari statistik permainan performanya masih kalah menonjol dengan bek senior Otavio Dutra.
Perjalanan debut Henrique Motta di Liga 1 2021-2022 penuh tantangan. Diproyeksikan sebagai benteng tangguh di lini belakang Persipura jayapura dia justru memulai kompetisi dari ruang fisioterapis.
Dia harus absen selama empat pekan awal Liga 1 yang membuat Persipura kesulitan memulai kompetisi.
Saat sudah pulih, kontribusinya pun diharapkan banyak untuk mengangkat performa tim berjuluk mutiara hitam.
Sayang, penampilannya tidak sesuai ekspektasi.
Baca juga: Persipura Jayapura Merakit Bangkit dari Keterpurukan...
Dari segi individu, Hendrique Motta termasuk cukup menonjol dari pemain lokal Persipura Jayapura yang lain. Dia banyak melakukan intersep dan dibekali kemampuan tekel cukup baik.
Akan tetapi, sang pemain nampak bermasalah terkait komunikasi dengan rekan-rekannya. Hal itu membuatnya bermain kurang efektif dan banyak melakukan kesalahan-kesalahan tidak perlu yang berujung gol.
Dari enam pertandingan yang dijalani, Hendrique Motta gagal mencegah gawang Persipura Jayapura kebobolan 14 kali dan tidak sekalipun merasakan clean sheet.
Parahnya lagi, dia kembali mengalami cedera yang membuat Persipura Jayapura menutup seri 2 dengan menelan kekalahan 0-1 dari Bali United.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.