Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stefano Lilipaly Mendapat Sorotan, Teco Pasang Badan Bicara Soal Fleksibilitas

Kompas.com - 14/11/2021, 10:00 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Penampilan Stefano Lilipaly bersama Bali United selama Liga 1 2021-2022 mendapat sorotan. Hingga berakhirnya Seri 2, sang genalndang belum mencetak satu gol pun untuk Bali United.

Apalagi, Stefano Lilipaly baru menyumbangkan 1 assist walau sudah bermain delapan kali musim ini.

Menanggapi sorotan yang diarahkan pada pemain pilarnya tersebut, Pelatih Bali United Stefano Cugurra angkat bicara perihal kondisi Stefano Lilipaly.

Dia menjelaskan bahwa pemain berdarah Belanda itu tengah menghadapi masalah pribadi yang berimbas pada penampilannya di lapangan.

Permasalahan sama juga dihadapi pemain Bali United lainnya sehingga kondisi tersebut memang sedikit menganggu tim terutama saat pemain absen guna menyelesaikan masalah pribadi tersebut.

Baca juga: Bali United Butuh Ketajaman Lebih untuk Menghadapi 8 tim Besar di Seri 3

Soal performa Stefano Lilipaly di atas lapangan, Stefano Cugurra berbicara soal fleksibilitas permainan.

Ia menganggap peran pemain yang biasa disapa Fano tersebut bukan hanya sekadar mencatatkan namanya di papan skor tetapi juga kemampuannya bermain di beberapa posisi demi membantu tim.

“Fano (Stefano Lilipaly) berlatih di beberapa posisi. Juga tahun-tahun sebelum situasi yang sama sudah main sebagai gelandang serang atau di depan,” ungkap Stefano Cugurra.

Penjaga gawang PSIS Semarang Joko Ribowo menghalau serangan pemain Bali United Stefano Lillupaly pada pekan 10 Liga 1 2021-2022 yang berakhir dengan skor 0-0 di Stadion Maguwoharjo Sleman, Minggu (31/10/2021) malam.KOMPAS.com/Suci Rahayu Penjaga gawang PSIS Semarang Joko Ribowo menghalau serangan pemain Bali United Stefano Lillupaly pada pekan 10 Liga 1 2021-2022 yang berakhir dengan skor 0-0 di Stadion Maguwoharjo Sleman, Minggu (31/10/2021) malam.

Pada beberapa pertandingan, Stefano Cugurra mencoba beberapa pemain selain Stefano Lilipaly mengisi pos gelandang serang.

Secara bergantian dia memasang Eber Bessa, Rizky Pellu, dan Kadek Agung. Rotasi pemain menurutnya normal ketika ada pemain yang absen karena cedera ataupun karena masalah pribadi.

Dia juga tak membantah apabila penampilan lini serang tim berjuluk Serdadu Tridatu belum tampil trengginas.

Dalam beberapa laga terakhir, Rizky Pellu dkk seperti kesulitan mencetak gol. Sehingga, gelandang serang Bali United didorong ke depan untuk memecahkan kebuntuan tim dalam mencetak gol.

Baca juga: Jadwal Persija di Seri 3 Liga 1: Lawan Persib, Bali United, hingga Bhayangkara

Menghadapi seri 3 yang tinggal menghitung hari, Stefano Cugurra berharap barisan lini serang Bali United lebih tenang lagi dalam menyelesaikan setiap peluang. 

Dia memiliki target yang harus dicapai oleh tim yaitu kembali bersaing di papan atas memperebutkan gelar Liga 1 2021-2022 seperti pada Liga 1 2019.

“Setiap pertandingan kami punya beberapa peluang. Kami harus lebih konsentrasi buat cetak gol lebih banyak,” pungkas mantan pelatih Persija Jakarta tersebt.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com