Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Sedih Jorginho, Kami Pasti Bantu!

Kompas.com - 13/11/2021, 14:00 WIB
Ahmad Zilky,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bek Napoli, Giovanni Di Lorenzo mengungkapkan bahwa ia akan membantu Jorginho untuk melupakan kegagalannya mengeksekusi penalti saat Italia bersua Swiss di Kualifikasi Piala Dunia.

Timnas Italia gagal merengkuh poin sempurna saat menjamu Swiss dalam lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia, Sabtu (13/11/2021).

Italia yang diarsiteki Roberto Mancini harus puas dengan satu poin seusai bermain imbang 1-1 melawan Swiss pada laga yang digelar di Stadion Olimpico.

Kendati menguasai pertandingan dengan persentase 64 persen penguasaan bola, Italia justru kebobolan terlebih dulu melalui sepakan Silver Widmer (11’).

Italia terus mencoba mengejar ketertinggalan, namun mereka kesulitan untuk memcah kebuntuan.

Pasukan Mancini baru bisa membalas selepas tandukan Giovanni di Lorenzo di menit ke-36 masuk ke gawang Swiss yang dikawal Yann Sommer.

Baca juga: Tersandung Swiss, Italia Tetap Yakin Bisa Segel Tiket Piala Dunia 2022

Timnas Italia sebetulnya bisa membalikkan keadaan setelah wasit memberikan hadiah penalti di menit ke-90.

Akan tetapi, Jorginho yang menjadi algojo pada kesempatan itu gagal mengonversikan kesempatan empas tersebut.

Sepakan bola gelandang yang lahir di Brasil tersebut malah melambung ke atas gawang kawalan Yann Sommer.

Baca juga: Klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Conmebol, Argentina Kejar Brasil

Giovanni di Lorenzo pun memberikan dukungan kepada Jorgniho selepas kegagalannya menjadi penentu kemenangan Italia.

“Jorginho adalah seorang juara dan ia adalah eksekutor penalti kami, kami akan membantunya melewati momen ini,” ucap Giovanni Di Lorenzo, dikutip dari Football Italia.

Di Lorenzo juga mengakui bahwa Italia kerap kewalahan dalam menangkal skema serangan balik yang dibuat Swiss di laga itu.

Baca juga: Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa: Inggris Menang Besar, Italia Imbang

“Kami gugup dan terlalu banyak terkena serangan balik, kemudian kami bangkit dan kami memiliki pertandingan yang bagus,” kata Di Lorenzo.

“Kami meminta maaf atas hasil imbang, tetapi pada laga berikutnya kami akan menebusnya dengan penampilan hebat," ujarnya menambahkan. 

Selain itu, Di Lorenzo mengaku senang bisa menyumbangkan satu gol untuk Italia pada laga yang digelar di markas AS Roma itu.

“Saya senang, tetapi saya hanya 50 persen senang,” katanya.

Hasil imbang ini membuat Italia harus bermain “mati-matian” pada laga pamungkas mereka melawan Irlandia Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com