Arema FC Belum Butuh Makan Konate

MALANG, KOMPAS.com - Makan Konate tengah hangat dikaitkan dengan Arema FC.

Playmaker asal Mali tersebut diisukan akan segera kembali kepelukan Singo Edan setelah kontraknya bersama Terengganu FC habis pada akhir November 2021.

Rumor makin berhembus kencang setelah Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana memamerkan tangkapan layar dirinya yang tengah berkomunikasi dengan Makan Konate.

Rumor ini pun disambut baik oleh Aremania, suporter Arema FC.

Selain ada kenangan manis musim 2018 dan 2019, tim saat ini juga tengah membutuhkan playmaker seperti Makan Konate.

Baca juga: Tren Meningkat di Liga 1, Arema FC Petik Hasil Evaluasi Berkala

Suporter yakin kehadiran Makan Konate akan mempermulus langkah Singo Edan menuju gelar juara Liga 1 2021-2022.

Akan tetapi Manajer Ad Intern Arema FC, M. Ali RIfki tidak sepenuhnya sepakat.

Dia mengatakan kehadiran Makan Konate tidak menjamin tim menjadi lebih baik. Sebab kekuatan Arema FC saat ini adalah kekompakan dan kekeluargaan.

“Di luar banyak yang menyebut Makan Konate, memangnya kalau ada Makan Konate otomatis bisa langsung juara? Belum tentu,” ujar pria yang menjadi orang kepercayaan crazy rich asal Malang.

KOMPAS.com/Suci Rahayu Skuad pemain Arema FC pada pertandingan pekan 10 Liga 1 2021-2022 melawan Madura United yang berakhir dengan skor 1-2 di Stadion Sultan Agung Bantul, Senin (1/11/2021) malam.

M. Ali Rifki mengatakan pemain-pemain yang saat ini memang tidak sebesar nama Makan Konate, namun mereka adalah pemain yang sudah sepenuh hati membela Arema FC.

Semuanya sudah siap mencurahkan tenaga dan fikiran mereka untuk menjaga nama baik Arema FC.

Dia merasa kesungguhan dan dedikasi dari pemain yang ada patut diapresiasi lebih, bukan justru mengelu-elukan pemain lain.

Arema FC bisa bercokol di papan atas adalah buah kerja keras seluruh pemain yang ada.

“Yang ada ini yang kita pakai kita hargai jasanya dan mereka semua ini bekerja keras. belum tentu nanti kehadiran Makan Konate bisa menjaga tim solid ini,” tutur M. Ali Rifki.

“Saya harap suporter ini menghargai apa yang ada ini, jangan sedikit-sedikit menuntut ini itu,” imbuhnya.

“Yang tahu kondisi tim adalah pelatih dan sampai saat ini bisa dibilang sebenarnya komposisi pemain Arema bukanlah tim bintang, tapi sampai hari ini kita bisa jadi salah satu yang terbaik. itu berkat komunikasi pemain dan juga kerja keras jajaran pelatih,” pungkasnya.