KEDIRI, KOMPAS.com - Persik Kediri akan menjalani Seri 3 Liga 1 2021-2022 dengan dipimpin nakhoda barunya, Javier Roca.
Dengan pengalaman atau kiprahnya di sepak bola nasional, Javier Roca diharapkan menjadi penyelamat bagi Macan Putih, julukan Persik, yang kesulitan mengarungi kompetisi Liga 1.
Akan tetapi, Persik Kediri tidak bisa terlalu lama merayakan kehadiran pelatih barunya.
Sebab, Persik akan disambut dengan sederet laga besar bertajuk Derbi Jatim pada awal Seri 3.
Pertama, mereka akan menghadapi laga pembuka melawan Arema FC, kemudian dilanjutkan melawan Madura United, lalu Persebaya Surabaya.
Baca juga: Jadwal Persib di Seri II Liga 1 - Lawan Pemuncak Klasemen, lalu PSS dan PSIS
Sementara itu, pada pekan ke-15, mereka juga akan menghadapi Persib Bandung yang kini menjadi salah satu kandidat juara liga 1 2021-2022.
Rentetan laga akbar ini akan menjadi ujian nyata bagi Persik Kediri dan pelatih barunya.
Dalam kondisi yang masih tidak stabil, Persik justru memercayakan masa depannya kepada pelatih yang masih "hijau" di Indonesia.
Memang Javier Roca bukanlah nama baru di sepak bola nasional.
Saat menjadi pemain, dia menghabiskan 10 tahun bermain untuk klub-klub besar Liga Indonesia seperti PSMS Medan, Persija, Persebaya, dan Persiba Balikpapan.
Baca juga: Jadwal Arema FC di Seri 3 Liga 1, demi Kelancaran-Keselamatan Kompetisi
Namun, segi kepelatihan adalah pembahasan yang lain. Pelatih bernama lengkap Javier Leopoldo Roca Sepulveda itu sudah mengantongi lisensi kepelatihan Pro Licence A dari Federasi Chile.
Dia juga berhasil membawa klub domestik Santa Cruz promosi ke kasta kedua Liga Chile.
Adapun karier kepelatihannya di Indonesia baru dua tahun. Itu pun sejak tahun 2019 dia hanya menukangi klub pembinaan usia dini dan akademi.
Kendati demikian, Javier Roca memiliki ambisi dan kepercayaan diri yang tinggi untuk membawa perubahan bagi Persik.
Bahkan, sampai menolak banyak pinangan dari klub liga 2 untuk bisa memenuhi ambisinya.
Baca juga: Persib Vs Persija - Robert Alberts Pastikan Moe Rashid Bisa Tampil