Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pawang Hujan, "Teknologi" Kearifan Lokal yang Bersinergi dengan BRI Liga 1 2021-2022

Kompas.com - 12/11/2021, 09:00 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Kehidupan manusia tidak bisa lepas dari teknologi. Bukan hanya untuk menunjang hidup manusia, 'serangan' teknologi juga merambah dunia sepak bola dalam beberapa tahun terakhir.

Berbagai teknologi pembantu diciptakan untuk meningkatkan kualitas sebuah kompetisi sepak bola.

Mulai dari alat komunikasi wasit, teknologi garis gawang, EPTS (pelacak performa dan statistik di dalam lapangan), hingga VAR.

Sepak bola Indonesia juga sudah membuka diri dengan teknologi. Dimulai dari pengadaan alat komunikasi wasit, kini muncul wacana pengadaan VAR atau video pembantu wasit.

Baca juga: Jadwal Persebaya Seri 3 Liga 1 2021, Aji Santoso Siap Rotasi Pemain

Akan tetapi, di tengah upaya memodernisasi, sepak bola Indonesia juga masih setia dengan  kearifan lokal.

Salah satu diantaranya adalah pawang hujan. Sebuah "teknologi" berbasis metafisika yang menembus batas-batas keilmuan dan teknologi modern.

Sebagai negara tropis, hujan ibarat "hadiah" tahunan warga Indonesia.

Namun, jika curah hujan yang turun terlalu tinggi, kondisi ini bisa menggangu jalannya pertandingan. Di situlah jasa pawang hujan terpakai.

Sesaji yang disiapkan pawang hujan diletakan di bawah tribun guna untuk mengurangi peluang turunnya hujan saat berlangsungnya pertandingan.  KOMPAS.com/Suci Rahayu Sesaji yang disiapkan pawang hujan diletakan di bawah tribun guna untuk mengurangi peluang turunnya hujan saat berlangsungnya pertandingan.

Secara sederhana, pawang hujan berguna untuk mengurangi peluang turunnya hujan saat pertandingan berlangsung.

Dalam penyelenggaraan agenda besar sepak bola nasional, pawang hujan ini selalu dicari.

Khususnya, pada saat musim penghujan seperti sekarang ini.

Boleh percaya atau tidak, BRI Liga 1 2021-2022 yang telah melewati 11 pekan juga menggunakan pawang hujan.

Baca juga: Tak Cuma Satu, Persib Dipimpin Lima Kapten di Liga 1 2021-2022

Hampir seluruh Stadion yang digunakan venue pertandingan memakai jasa mereka.

Salah satu buktinya adalah sisa-sisa benda ritual semacam sesajen berisi dupa yang dibakar, bunga-bungaan, cabai, bawang-bawangnya, hingga telor yang tertinggal di sudut-sudut stadion.

“Kalau di Stadion Madya kami menyerahkan seluruhnya kepada pengurus stadion, dalam artian kami terima beres dalam hal sewa dan lainnya. Di Stadion Madya setahu saya memang ada untuk pawang hujan,“ ujar Galih Purnanda Sakti, General Coordinator yang menangani laga di Stadion Madya (Jakarta), Stadion Moch. Soebroto (Magelang), dan Stadion Manahan (Solo) kepada Kompas.com.

Bawang merah dan cabe yang ditusukkan disapu lidi salah satu sesaji yang disiapkan pawang hujan guna untuk mengurangi peluang turunnya hujan saat berlangsungnya pertandingan.  KOMPAS.com/Suci Rahayu Bawang merah dan cabe yang ditusukkan disapu lidi salah satu sesaji yang disiapkan pawang hujan guna untuk mengurangi peluang turunnya hujan saat berlangsungnya pertandingan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com