Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Otot dan Selebrasi Gol Ronaldo Bikin Legenda Jerman Terkesima…

Kompas.com - 11/11/2021, 23:00 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Pesepak bola legendaris Jerman, Karl-Heinz Rummenigge, pernah dibuat terkesima oleh otot dan selebrasi gol Cristiano Ronaldo.

Karl-Heinz Rummenigge mengatakan bahwa Juventus saat ini bisa saja berada dalam situasi serupa seperti Real Madrid pada 2018.

Real Madrid memutuskan melepas Ronaldo ke Juventus pada 2018, tak lama usai mengantar tim Ibu Kota Spanyol tersebut memenangi 3 trofi Liga Champions secara beruntun.

Petualangan Ronaldo di Juventus cuma berlangsung 3 musim. Pada 2021, CR7 dilepas ke klub lamanya, Man United.

Bersama Juventus, Ronaldo tetap tampil tajam dengan koleksi 101 gol di semua ajang dan menyabet dua titel juara Liga Italia.

Baca juga: Daftar 46 Negara Korban Keganasan Cristiano Ronaldo

Setelah meninggalkan Juve pada usia 36 tahun, Ronaldo terus menjaga produktivitasnya. Dalam 12 laga awal bareng MU di 2021-2022, CR7 sudah mengemas 9 gol di semua kompetisi.

Lalu, apakah langkah melepas Ronaldo benar-benar membawa kelegaan buat Juventus?

“Itu adalah hal serupa yang dipikirkan orang di Real Madrid ketika Ronaldo dijual pada 2018,” kata Rummenigge yang mengantar Jerman menjuarai Euro 1980.

“Mereka pikir mereka telah membebaskan diri dari beban ekonomi, tetapi Ronaldo terus mencetak gol secara konsisten,” ujar Rummenigge menambahkan.

Rummenigge melanjutkan kisahnya soal Ronaldo. Ia pernah dibuat terkesima dengan kebugaran CR7.

“Suatu kali saya mengunjungi tempat latihan Juventus dan saya terkesan dengan otot-ototnya. Dia memiliki tubuh seorang pria berusia 22 tahun,” tutur Rummenigge yang sempat lama bekerja sebagai CEO Bayern Muenchen.

Baca juga: Pekan Ini, Cristiano Ronaldo Bisa Pecahkan Rekor 800 Gol

Ketika berkunjung ke markas latihan Juve, Rummenigge mendapati Ronaldo sedang sibuk berlatih. CR7 bukan sedang menempa teknik, melainkan gayanya melakukan selebrasi ikonik.

“Dia saat itu sedang melatih gerakan selebrasi gol dan kami mulai tertawa. Saya mengatakan kepadanya 'Apa yang kamu lakukan?' dan dia berkata 'Bagaimana saya akan berselebrasi ketika mencetak gol berikutnya?” ucap Rummenigge.

Rummenigge yang pernah berkiprah di Italia bersama Inter Milan, lantas coba menebak apa yang menjadi pemicu kepergian Ronaldo dari Juventus.

“Mungkin, Ronaldo tidak merasakan cinta dari para penggemar atau klub. Mereka harus menemukan solusi ekonomis dan mungkin, pada akhirnya, baik Juventus maupun Ronaldo dengan senang hati berpisah.”

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com