Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjudian Besar, Persik Kediri Tunjuk Javier Roca Sebagai Pelatih Kepala

Kompas.com - 11/11/2021, 15:30 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Persik Kediri membuat kejutan dengan menunjuk Javier Roca sebagai pelatih kepala baru di Liga 1 2021-2022.

Pelatih asal Chile tersebut akan diberikan tugas mengawal Macan Putih sampai akhir musim ini.

Ada dua alasan Persik Kediri menjatuhkan pilihan kepada Javier Roca.

Pertama karena Javier Roca sudah mengenal sepak bola Indonesia, baik secara gaya bermain maupun karakteristik pemain-pemainnya.

Yang kedua Roca disebut memiliki visi misi dan filosofi yang sama dengan Persik Kediri.

"Kami mempunyai filosofi yang sama dengan Javier Roca. Itu menjadi pertimbangan kami untuk menunjuk Roca membesut tim ini," manajer Persik Yahya Hasan Alkatiri.

Baca juga: Persik Kediri Melihat Ada Peningkatan Kualitas Wasit di Liga 1 2021

"Kami meyakini coach Roca akan membawa tim ini jauh lebih baik mengarungi musim ini," imbuhnya.

Disisi lain penunjukan pelatih bernama lengkap Javier Leopoldo Roca Sepulveda menjadi perjudian besar bagi Persik Kediri.

Mengingat minimnya pengalaman Roca dalam dunia kepelatihan, khususnya membesut tim Indonesia.

Javier Roca memang bukanlah orang baru di sepakbola Indonesia. Kariernya sebagai pemain cemerlang memeriahkan sepak bola Indonesia.

Tercatat ada 10 klub Indonesia yang ia bela sejak tahun 2003 silam. Mulai dari PSMS Medan, Persitara, Persiba Balikpapan, Persija Jakarta, Persebaya Surabaya dan ditutup membela Persis Solo.

Prestasi terbaiknya adalah menjadi top skor Piala Indonesia pada tahun 2005. Selain itu namanya juga masih diingat sebagai salah satu pemain andalan Persija Jakarta musim 2006 yang mencetak 7 gol dari 15 pertandingan.

Selama10 tahun bermain di Indonesia tentu memberikannya banyak pengalaman mengenai seluk beluk sepak bola Indonesia. Namun dari sisi kepelatihan tentu sebuah persoalan yang berbeda.

Javier Roca sendiri diketahui mengantongi lisensi kepelatihan Pro License A yang dikeluarkan federasi sepakbola Chili. Mantan pemain Timnas Chili U17 itu lulus dengan nilai terbaik di angkatannya.

Disebutkan di negara asalnya Javier Roca pernah membawa klub Santa Cruz promosi ke kasta kedua Liga Chili. Dia juga pernah menjadi trainer bagi calon pelatih yang mengurus lisensi di National Football Institute (INAF) di Chili.

Akan tetapi karir kepelatihannya di Indonesia masih seumur jagung.

Javier Roca kembali ke Indonesia pada tahun 2019 dan banyak berkecimpung pembinaan sepakbola usia dini. Terakhir dia terlibat pada program akademi La Liga setelah sebelumnya membesut SSB Young Warrior di kompetisi lokal U12.

Jelas tidak di bisa dibandingkan dengan level sepak bola profesional.

Khususnya dengan tingkat tantangan yang dihadirkan Persik Kediri sebagai tim promosi yang sedang berjuang untuk bertahan di kasta tertinggi dengan kondisi tim yang belum stabil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com