KOMPAS.com - Para pemain Real Madrid terkejut melihat posisi sang rival, Barcelona, di papan klasemen LaLiga, kasta tertinggi Liga Spanyol musim 2021-2022.
Barcelona kini berada di peringkat kesembilan klasemen Liga Spanyol dengan koleksi 17 poin dari 12 pertandingan. Mereka mencatat empat kemenangan, lima seri, dan tiga kekalahan.
Blaugrana, julukan Barcelona, sejatinya mampu membuka musim 2021-2022 dengan hasil positif.
Mereka sukses memetik kemenangan atas Real Sociedad pada pekan pembuka Liga Spanyol musim 2021-2022.
Namun, setelah itu, Barcelona tak kunjung menemukan konsistensi. Mereka belum pernah memetik kemenangan beruntun hingga memasuki pekan ke-13.
Baca juga: Hanya Raup 16 Poin dari 11 Laga, Barcelona Cium Aroma Gagal Juara
Bahkan, Barcelona semakin terpuruk dalam enam pekan terakhir. Gerard Pique dkk hanya mampu memetik satu kemenangan dan dua hasil imbang. Mereka harus menelan kekalahan pada tiga laga lainnya.
Hasil buruk di pentas Liga Spanyol kemudian diperkeruh dengan jalan terjal yang Barcelona lalui di Liga Champions.
Sebelum memetik dua kemenangan beruntun atas Dynamo Kyiv, Barcelona lebih dulu menelan kekalahan telak dari Bayern Muenchen dan Benfica.
Situasi itu pun berdampak buruk tehadap karier sang pelatih, Ronald Koeman.
Baca juga: Tidak Ada Barcelona di Kandidat Juara Liga Champions Versi Messi
Ronald Koeman kemudian dipecat setelah Barcelona takluk 0-1 di markas Rayo Vallecano pada 27 Oktober lalu.
Kini, Barcelona telah menunjuk Xavi Hernandez untuk menggantikan Ronald Koeman.
Situasi yang tengah melanda Barcelona, khususnya soal posisi di papan klasemen, ternyata bukan hal wajar bagi kubu Real Madrid.
Para pemain Real Madrid terkejut melihat posisi Barcelona yang kini berada di peringkat kesembilan klasemen Liga Spanyol.
Hal itu diungkapkan oleh salah satu pemain Real Madrid, Dani Carvajal, saat berbicara dalam sesi wawancara bersama media Spanyol, Marca.
"Seperti yang Carlo Ancelotti (pelatih Real Madrid) katakan, kami terkejut melihat Barcelona tertinggal jauh di belakang," kata Carvajal.
Baca juga: Xavi Pelatih Barcelona, Penerus Tongkat Estafet Johann Cruyff dan Pep Guardiola
Kendati demikian, Carvajal tetap mewaspadai potensi Barcelona. Dia tak ingin menganggap remeh sang rival.
Bagi Carvajal, Barcelona tetap menjadi pesaing kuat dalam perburuan gelar, terlepas dari situasi sulit yang sedang mereka alami.
"Namun, tidak ada yang bisa mengesampingkan mereka (Barcelona) dalam perburuan trofi apa pun. Rasa hormat itu penting," tutur Carvajal.
Saat Barcelona terpuruk di peringkat kesembilan, Real Madrid bersaing ketat di papan atas klasemen Liga Spanyol.
Klub berjulukan Los Blancos itu menduduki peringkat kedua dengan koleksi 27 poin dari 12 laga.
Mereka hanya tertinggal satu poin dari pemuncak klasemen, Real Sociedad, yang telah melakoni 13 pertandingan.
No | Klub | D | M | S | K | -/+ | P |
1 |
Real Sociedad
|
13 | 8 | 4 | 1 | 9 | 28 |
2 |
Real Madrid
|
12 | 8 | 3 | 1 | 15 | 27 |
3 |
Sevilla
|
12 | 8 | 3 | 1 | 14 | 27 |
4 |
Atlético Madrid
|
12 | 6 | 5 | 1 | 8 | 23 |
5 |
Real Betis
|
13 | 6 | 3 | 4 | 2 | 21 |
Klasemen selengkapnya |
Keterangan:
No: Peringkat
D: Dimainkan
M: Menang
S: Seri
K: Kalah
-/+: Selisih Gol
P: Poin
*Update terakhir Kamis (11/11/2021) pukul 00:59 WIB