Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sean Gelael Beberkan Rahasia Suksesnya di WEC

Kompas.com - 10/11/2021, 21:30 WIB
Ahmad Zilky,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.COM - Pebalap Indonesia, Sean Gelael, mengungkapkan rahasia suksesnya menyabet runner-up di event bergengsi World Endurance Championship (WEC).

Seperti diketahui, Sean Gelael baru saja menjadi runner-up World Endurance Championship bersama tim JOTA Racing dengan nomer mobil 28.

Sean Gelael berkolaborasi dengan dua pebalap dari negara berbeda yakni, Tom Blomqvist (Inggris), dan Stoffel Vandoorne (Belgia) di lomba ketahanan mobil dan manusia ini.

Kompetisi balap ini terbagi enam seri balapan di negara berbeda, yakni di sirkuit, Spa Franchochamps Belgia, Portimao Portugal, Monza Italia, Le Mans Prancis, Fuji Jepang dan Bahrain.

Sean Gelael dan kolega harus memacu mobilnya di tengah kondisi cuaca yang berubah-ubah di setiap serinya dengan rata-rata durasi balap sekitar 6-8 jam.

Selain mengatur ketahanan mobil pada saat balapan, waktu istirahat pun juga harus diperhatikan oleh para pembalap.

Baca juga: Pujian untuk Prestasi Sean Gelael di WEC

Kompetisi WEC merupakan pertama kalinya Sean menginjak gas di sirkuit pada gelaran tersebut.

Meski begitu, ia langsung mencatat beberapa catatan fantastis untuk Indonesia.

Sudah pasti menjadi runner-up adalah satu catatan mengesankan yang ia peroleh untuk Indonesia.

Tapi, pada seri balapan FIA WEC 24 Hours of Le Mans yang melegenda, sang pembalap berhasil naik podium kedua.

Praktis keberhasilannya finis di posisi kedua, membuatnya mencetak sejarah sebagai pebalap Indonesia pertama yang tampil di seri tersebut dan meraih podium.

Kepiawaian Sean di arena balap tentu bukan sebuah keahlian yang diraih dalam waktu sekejap.

Menurut Sean, untuk mencapai titik dengan raihan prestasi mengesankan diperlukan proses dan ketekunan.

Baca juga: Modal Bagus Sean Gelael cs untuk Kunci Gelar Juara WEC

“Tekun, tapi juga (olahraga) ini semua perlu proses kan ya. Olahraga ini perlu jam terbang tinggi,” ucap Sean saat ditemui Kompas.com seusai jumpa pers.

Selain itu, Sean juga mengharapkan adanya kompetisi-kompetisi balap untuk memunculkan pebalap baru di Indonesia.

“Bertambahnya event-event, tambahnya sirkuit-sirkuit untuk kita berkompetisi. Tentunya itu akan memunculkan pebalap-pebalap baru karena bisa lebih banyak latihan dan berkompetisi,”

“Dari kompetisi dan latihan lah kita bisa meningkatkan kekurangan kita,” tambah Sean.

Status runner-up Sean Gelael diraih selepas ia dan timnya JOTA #28 menghuni peringkat kedua klasemen akhir kelas LMP2.

Baca juga: Sean Gelael, Satu Langkah Menuju Juara Dunia WEC

Sean dkk berselisih 10 poin dari pemuncak klasemen dari tim WRT#31 dengan perolehan 151 poin.

Sebetulnya tim JOTA #28 bisa saja menjadi juara andai di seri balapan terakhir yang digelar di Bahrain mereka finis di urutan terdepan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Liga Inggris
Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Badminton
Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Sports
Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Liga Indonesia
Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Internasional
Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Badminton
Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com