Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Aturan Era Xavi Hernandez yang Harus Dipatuhi Skuad Barcelona

Kompas.com - 10/11/2021, 08:42 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

KOMPAS.com - Pelatih baru Barcelona Xavi Hernandez telah menjalani era kepemimpinannya dengan menjalani latihan perdana bersama skuad Blaugrana pada Selasa (9/11/2021).

Sehari usai diperkenalkan secara resmi sebagai pelatih anyar Barcelona, menggantikan Ronald Koeman, pada Senin (8/11/2021), Xavi Hernandez pun langsung memimpin latihan skuad Barca.

Adapun dalam sesi latihan itu, Xavi melatih dalam kondisi skuad yang belum lengkap karena beberapa pemain harus menjalani tugas membela timnas masing-masing.

Berdasarkan laman resmi Barcelona, sang legenda publik Camp Nou itu juga memanggil beberapa pemain yang membela Barca B dalam latihan perdana.

Baca juga: Resmi Melatih, Xavi Usir Empat Pemain Veteran Barcelona

Diario AS melaporkan, seperti dikutip dari Football Espana, dalam latihan perdana itu, Xavi pun menerapkan delapan aturan yang harus dipatuhi oleh para pemain Barcelona.

Berikut ini adalah aturan yang telah dibuat oleh Xavi, seperti dikutip dari Football Espana:

1. Pemain harus tiba di tempat latihan setidaknya satu setengah jam lebih awal.

2. Staf harus tiba setidaknya dua jam lebih awal.

3. Pemain harus makan di Cuitat Esportiva.

4. Denda akan diberlakukan untuk keterlambatan dan akan berlipat ganda per pelanggaran.

5. Tidak tiba di rumah setelah jam 12 malam dalam waktu 48 jam setelah pertandingan.

6. Posisi starter diberikan sepenuhnya berdasarkan penampilan dalam pelatihan. Tidak ada jaminan untuk setiap pemain.

7. Kegiatan berisiko (seperti surfing/berselancar) dilarang

8. Para pemain harus mewakili nama Barcelona dengan baik.

Baca juga: Demi Barcelona, Xavi Hernandez Tolak Tawaran Timnas Brasil

Adapun Xavi Hernandez merupakan produk asli akademi sepak bola Barcelona, La Masia. Xavi Hernadez lulus dari La Masia dan debut untuk tim senior Barcelona pada musim 1998-1999.

Selama 17 tahun mengabdi di Barcelona, Xavi berhasil meraih total 25 trofi bergengsi, termasuk empat titel Liga Champions dan delapan Liga Spanyol.

Xavi kemudian memutuskan "hijrah" ke Qatar untuk bergabung dengan Al-Sadd pada Juli 2015.

Empat tahun berselang, Xavi langsung ditunjuk menjadi pelatih Al-Sadd setelah memutuskan pensiun sebagai pemain.

Ketika Barcelona kesulitan keluar dari krisis keuangan dan sepak bola, Xavi meraih kesuksesan bersama Al-Sadd dalam dua musim terakhir.

Baca juga: Pep Guardiola: Xavi Hernandez Bukan Ahli Waris Saya di Barcelona

Meski belum memiliki pengalaman melatih, Xavi berhasil mengantar Al-Sadd meraih total tujuh gelar domestik, termasuk dua kali menjuarai Liga Qatar.

Kontrak Xavi di Al-Sadd sebanarnya masih tersisa dua tahun lagi sampai Juni 2023.

Namun, Al-Sadd pada akhirnya memilih merelakan kepergian Xavi yang sudah ingin pulang ke Barcelona.

Adapun debut Xavi sebagai pelatih Barcelona dijadwalkan berlangsung pada laga pekan ke-13 Liga Spanyol melawan Espanyol, Sabtu (20/11/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

Sports
Jadwal Lengkap 8 Besar Piala Asia U23 2024: Indonesia Vs Korea Selatan

Jadwal Lengkap 8 Besar Piala Asia U23 2024: Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com