Mantan pemain Persija Jakarta itu melanjutkan, sejumlah upaya sudah dilakukannya untuk bisa membela timnas.
Akan tetapi, takdir berkata lain, Klok masih harus bersabar untuk mewujudkan keinginannya itu.
"Tidak sedikit juga usaha yang telah dilakukan agar harapan dan mimpi saya secepatnya terwujud, semua dokumen pun telah siap, tapi sayangnya keputusan mengatakan masih sebaliknya," tutur Klok.
Meski begitu kans bagi Klok bisa memperkuat timnas Indonesia masih terbuka lebar. Syaratnya, seperti tercantum pada poin 2 artikel 7 FIFA.
Dalam poin tersebut dijelaskan bahwa pemain bersangkutan harus tinggal lima tahun di wilayah asosiasi. Setelah itu, baru PSSI harus mengajukannya ke Komite Status Pemain.
Artinya, Klok harus menunggu sekitar lima hingga enam bulan lagi agar bisa memperkuat timnas Indonesia di ajang internasional.
"Namun kabar baiknya adalah pada April 2022 mendatang, saya sudah bisa membela Timnas Indonesia, dan itu hanya 6 bulan saja untuk menunggu momennya," tutur Klok.
Dalam rentang waktu tersebut Klok tentunya harus terus menjaga performanya, karena hanya dengan performa apik dirinya bisa dilirik untuk berseragam timnas.
Klok pun menyadari hal tersebut, sehingga dirinya akan terus tampil maksimal di level klub untuk membuktikan bahwa dia layak berseragam timnas.
"Saya akan terus bersabar menantikan kesempatan tersebut pada tahun depan, sambil memanfaatkan waktu untuk membuktikan bahwa saya layak mendapatkan tempat," ucap Klok.
"Sampai saatnya nanti telah tiba, saya berjanji tidak akan menyia-nyiakan kesempatan membela Indonesia. Garuda di Dadaku!" tegas dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.