Pelatih berlisensi A AFC itu masuk dengan pengalaman menjadi pelatih kepala Persab Brebes (2012), Persik Kediri (2017) dan terakhir pelatih Bhayangkara FC U-19 (2019).
Rasiman bisa jadi orang yang paling berat meninggalkan Madura United. Sebab pelatih asal Banjarnegara itu menjadi staf pelatih yang paling lama di Madura United.
Rasiman yang sudah mengantongi lisensi A AFC itu bergabung dengan Madura United pada musim 2018 dengan tugas membantu Gomes de Oliviera di separuh sisa musim Liga 1 2018.
Kemudian saat Gomes de Oliviera angkat kaki, Rasiman tetap bertahan dan membantu Dejan Antonic dimusim 2019.
Dia juga sempat mendapatkan kesempatan naik menjadi pelatih utama setelah Dejan Antonic mengundurkan diri pekan ke-15 liga 1 2019.
Awalnya dia ditunjuk sebagai caretaker, tapi setelah beberapa pertandingan dirasa cukup memuaskan manajemen memutuskan mengangkatnya menjadi pelatih kepala saat putaran kedua dimulai.
Di bawah kepelatihan Rasiman Madura United sebenarnya tidak terlalu buruk. Tim sempat tampil stabil dan bahkan kembali ke posisi empat besar dan finish di posisi kelima Liga 1 2019.
Akan tetapi target Madura United kala itu adalah adalah juara. Karena itu, manajemen memutuskan untuk mencari pelatih baru dan mengembalikan Rasiman sebagai asisten pelatih.
Singkat cerita kemudian dia kembali bertemu dengan Rahmad Darmawan yang dilantik sebagai pelatih kepala untuk akhir tahun 2020.
Meskipun demikian Achsanul Qosasi memastikan kembali semua keputusan yang diambil sudah berdasarkan kesepakatan bersama. Bahwa keputusan berat adalah jalan yang dirasa terbaik untuk saat ini.
“Kami punya kesamaan niat, bahwa sepak bola adalah segalanya,” pungkas pria berusia 55 tahun.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.