Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Rahmad Darmawan, Madura United Juga Coret 2 Staf Pelatih

Kompas.com - 09/11/2021, 17:00 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kerasnya kompetisi Liga 1 2021-2022 kembali memakan korban. Kali ini giliran pelatih senior Rahmad Darmawan yang mundur dari Madura United.

Dia dianggap gagal mengangkat performa Madura United selama 11 pekan kompetisi berlangsung  dengan hasil dua kemenangan, lima seri, dan empat kekalahan.

Dengan raihan tersebut, tim berjulukan Laskar Sape Kerrab berada di posisi 14 klasemen sementara dangan hanya terpaut dua poin saja dari penghuni zona merah.

Tidak ada yang pernah menduga bahwa kebersamaan Rahmad Darmawan dan Madura United bakal berakhir dengan pemecatan.

Sebab Madura United sebenarnya menggantungkan nasib pada pelatih pemegang lisensi AFC Pro itu.

Baca juga: Rahmad Darmawan Pamit Akhiri Kerja Sama dengan Madura United

Rahmad Darmawan masuk pada akhir musim 2019 saat Madura United membutuhkan perubahan besar untuk menghadapi musim 2020.

Dia juga menjadi pelatih lokal pertama sejak Madura United dibentuk pada 2016 lalu.

Dengan segudang pengalamannya, Madura United pun berani bermimpi besar dimusim 2020.

Dia membawa Madura United mengawali Liga 1 2020 dengan cukup meyakinkan.

Dengan Kemenangan telak atas Barito Putera, hasil imbang dengan Persiraja Banda Aceh dan kekalahan dari Bali United menghasilkan empat poin bagi mereka.

Sayangnya pandemi Covid-19 mengubah segalanya. Setelah kompetisi vakum eksodus pemain bintang dimulai. Andalan lini serang seperti Bruno Matos, Alberto Goncalves, Emmanuel Oti dan Greg Nwokolo pergi tak kembali.

Kondisi itu menjadi awal mulai ambruknya fondasi tim.

Namun apapun itu kedua pihak memutuskan untuk berpisah secara baik-baik. Baik Rahmad Darmawan dan manajemen satu visi bahwa berpisah adalah jalan terbaik yang bisa diambil saat ini.

“Kami mengakhiri-nya untuk kebaikan semua. Setiap Pengambilan Keputusan itu harus dilakukan tanpa emosi. Sehingga tak ada yang terlihat menang dan tak boleh ada yang merasa kalah,” ujar Presiden Madura United, Achsanul Qosasi.

“Mengakhiri kesepakatan harus sama dengan saat memulai. Hadapi dengan niat baik dengan rasa saling menghormati dan saling menyadari,” imbuhnya.

Staf Madura United musim 2020, manajer sekaligus pelatih kepala Rahmad Darmawan (kiri), asisten pelatih Rasiman (tengah) dan pelatih kiper Kurnia Sandi (kanan) sedang berdiskusi saat latihan perdana di Stadion Gelora Bangkalan, Jawa Timur, Jumat (10/01/2020) malam. KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Staf Madura United musim 2020, manajer sekaligus pelatih kepala Rahmad Darmawan (kiri), asisten pelatih Rasiman (tengah) dan pelatih kiper Kurnia Sandi (kanan) sedang berdiskusi saat latihan perdana di Stadion Gelora Bangkalan, Jawa Timur, Jumat (10/01/2020) malam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com