Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Xavi Tunjukkan Optimisme, Sebut Barcelona Hanya Boleh Menang!

Kompas.com - 08/11/2021, 21:38 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih baru Barcelona, Xavi Hernandez, menunjukkan optimisme saat berbicara di depan publik Camp Nou.

Secara emosional, Xavi mengatakan bahwa Barcelona adalah klub yang hanya boleh merasakan kemenangan, bukan hasil seri, apalagi kekalahan.

Xavi mengutarakan pernyataan penuh optimisme tersebut dalam acara penyambutan yang diselenggarakan di Stadion Camp Nou pada Senin (8/11/2021) malam WIB.

Berdasarkan laporan Diario AS, acara penyambutan Xavi sebagai pelatih baru Barcelona itu dihadiri oleh sekitar 15.000 penggemar.

Pihak klub semula hanya menyedikan 10.000 tiket untuk setiap penggemar yang ingin memberi sambutan secara langsung kepada Xavi.

Baca juga: Pulang ke Barcelona, Xavi Bakal Latih 5 Mantan Rekan Bermain

Namun, setelah seluruh tiket ludes terjual, pihak klub menambah kuota untuk memenuhi permintaan yang melonjak.

Seluruh suporter yang datang ke Stadion Camp Nou kemudian dibekali bendera dengan warna khas Blaugrana agar acara penyambutan Xavi terlihat lebih megah dan berwarna.

Ketika dimulai, Xavi selaku bintang acara memasuki Stadion Camp Nou dengan mengenakan setelan jas. Dia didampingi oleh kedua orang tuanya, Joaquim Hernandez dan Maria Merce.

Xavi tampak terkejut setelah mendapat sambutan megah dari para penggemar Barcelona.    

"Terima kasih semuanya! Terima kasih, saya merinding saat ini," ujar Xavi dalam kata-kata pertamanya sebagai pelatih Barcelona, dikutip dari Diario AS.

Baca juga: Masa Kritis Barcelona Jadi Alasan Al Sadd Rela Lepas Xavi

Setelah menyapa publik Camp Nou, barulah Xavi mengutaran kalimat penuh optimisme.

Dia ingin membawa Barcelona kembali meraih kejayaan, baik di tingkat domestik, Eropa, maupun dunia.

Menurut Xavi, Barcelona hanya boleh meraih kemenangan, bukan hasil seri atau bahkan kalah.

"Kami adalah klub terbaik di dunia dan kami akan bekerja keras untuk mengembalikan kejayaan," kata Xavi.

"Barca tidak boleh kalah atau seri, hanya menang," tutur Xavi menegaskan.

Setelah itu, Xavi mengungkapkan ide yang ia bawa ke Barcelona setelah memulai karier kepelatihan bersama klub peserta Liga Qatar, Al Sadd.

Baca juga: Mengenal “Tiki-taQatar”, Filosofi Xavi yang Bikin Barcelona Jatuh Hati

Xavi yang pernah bermain untuk Barcelona mengatakan bahwa "DNA" sepak bolanya belum berubah, masih ingin bermain dengan penguasaan bola dan menyerang.

"Saya datang dengan persiapan. DNA saya tidak berubah, yang saya inginkan adalah menguasai bola, menyerang, dan tidak berspekulasi," ungkap Xavi.

"Di luar sistem, kami bisa bermain dengan variasi, yang penting adalah idenya. Barca dengan intensitasnya."

"Anda harus memulihkan tekanan dan banyak hal, tetapi saya pikir ada tim, ada bakat, dan generasi muda yang fantastis. Saya ingin menularkan antusiasme," tutur Xavi menjelaskan.

Baca juga: Rekor Xavi Hernandez sebagai Pelatih

Sebelum resmi menjadi pelatih, Xavi pernah membela Barcelona selama 17 musim terhitung sejak 1998 hingga 2015. 

Dalam periode tersebut, Xavi mencatatkan 767 penampilan dan memenangi 25 trofi termasuk 4 Liga Champions dan 8 gelar juara Liga Spanyol. 

Xavi lalu pindah ke Al Sadd pada 2015 dan gantung sepatu alias pensiun pada 2019. Pada tahun yang sama, Xavi juga ditunjuk sebagai pelatih Al Sadd. 

Kini, Xavi kembali ke pelukan Barcelona dan bersiap memulai era baru sebagai pelatih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Liga Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Liga Indonesia
Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Timnas Indonesia
Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Timnas Indonesia
Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Sports
Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Liga Indonesia
Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com