Kata Sang Penyelamat AC Milan Usai Tahan Penalti Lautaro Martinez

KOMPAS.com - Kiper AC Milan, Ciprian Tatarusanu, menjadi pahlawan timnya saat I Rossoneri melakoni Derby della Madonnina kontra Inter Milan.

Pertandingan AC Milan vs Inter Milan merupakan laga penutup pekan ke-12 Serie A atau Liga Italia 2021-2022.

Berlaga di Stadion San Siro, Senin (8/11/2021) dini hari WIB, Derby della Madonnina berakhir tanpa pemenang dengan skor 1-1.

Inter Milan membuka keunggulan lebih dulu melalui sepakan penalti eks pemain AC Milan, Hakan Calhanoglu, pada menit ke-11.

Kemudian, AC Milan memberikan gol balasan setelah umpan tendangan bebas Sandro Tonali dibelokkan bek Inter Milan, Stefan de Vrij, ke gawang sendiri (17').

Baca juga: Hasil Milan Vs Inter: Diwarnai 2 Penalti dan Gol Bunuh Diri, Skor 1-1

I Nerazzurri sejatinya memiliki kans besar untuk mencetak gol lagi lewat sepakan penalti kedua pada menit ke-27.

Adapun wasit kembali memberikan hadiah penalti untuk Inter usai Matteo Darmian ditekel oleh Fode Ballo-Toure.

Pada kesempatan kali ini, Lautaro Martinez bertugas sebagai eksekutor penalti Inter.

Sayang, Lautaro Martinez gagal melaksanakan tugasnya setelah Ciprian Tatarusanu dapat menangkap bola yang ke arah kanan gawangnya.

Kesempatan I Nerazzurri untuk kembali unggul pun sirna dan pada akhirnya laga berakhir sama kuat 1-1.

Ciprian Tatarusanu mengaku sudah mempelajari tendangan penalti Lautaro Martinez jelang Derby della Madonnina.

#Lautaro ha tirato il rigore benissimo ma non ha fatto i conti con Ciprian #Tatarusanu.
3 parole: PARATA DA FENOMENO. #MilanInter #DerbyMilano pic.twitter.com/AS2uAe3FVD

— Richi - Smoking Bianco ???????? (@musagete10) November 7, 2021

Tak hanya itu, Tatarusanu juga menganalisis eksekusi 12 pas Calhanoglu, meski gagal menahan gol penalti mantan rekan setimnya itu.

"Saya mempelajari Lautaro dengan hati-hati dengan staf, karena dia adalah pengambil penalti pilihan pertama," kata penjaga gawang asal Rumania itu dilansir dari DAZN.

Tatarusanu sendiri menggantikan posisi kiper utama AC Milan, Mike Maignan, yang mengalami cedera pergelangan tangan.

Situasi ini membuat Tatarusanu telah bermain sebanyak lima laga beruntun di Serie A sejak melawan Hellas Verona pada 16 Oktober 2021.

Peformanya di bawah mistar cukup impresif dengan catatan satu clean sheet dari lima laga itu, dan membawa AC Milan menang empat kali dan sekali imbang.

"Saya melakukan semua yang saya bisa untuk terus tampil baik seperti ini," tuturnya.

Baca juga: Hasil Lengkap Liga Italia - AS Roma Tumbang Lagi, Milan Vs Inter Seri

"Maignan merayakannya (di tribune) karena dia tahu apa artinya bagi penjaga gawang untuk menyelamatkan penalti."

"Kami bergaul dengan sangat baik. Sejak dia tiba di Milan, saya mencoba membantunya beradaptasi, terutama karena saya berbicara bahasa Perancis."

"Dia memiliki awal yang bagus untuk musim ini, kemudian cedera, saya selalu berlatih keras untuk siap ketika klub membutuhkan saya dan saatnya tiba."

Penyelamatan penalti Ciprian Tatarusanu dari sepakan Lautaro Martinez membuat AC Milan masih tak terkalahkan di Liga Italia 2021-2022.

AC Milan masih berada di peringkat kedua klasemen Liga Italia dengan raihan 32 poin.

I Rossoneri memiliki poin serupa dengan Napoli yang unggul selisih gol di puncak klasemen.

Sementara itu, Inter Milan menyusul di urutan ketiga dengan koleksi 25 poin.