"Harapan kami (Jordi Amat) ke PSSI bukan ke medsos," kata Yunus Nusi.
"Kami bingung, apa dia disuruh ke media sosial sama agensinya ke medsos dan itu sulit kami lihat."
Baca juga: Jelang Piala AFF 2020, Timnas Indonesia Jalani Laga Uji Coba di Turki
"Kami punya data pemain keturunan dan harapan kami mereka menghubungi PSSI, kami membuka diri ketika ada pemain keturunan yang punya skill bagus untuk masuk ke timnas."
Lebih lanjut, Yunus Nusi ingin kejadian yang menimpa Sandy Walsh tak kembali terulang.
Sandy Walsh smerupakan pemain keturunan yang sempat mengungkapkan keinginannya membela timnas Indonesia pada 2017.
Pria berpaspor Belanda itu sering memperlihatkan sejumlah unggahan yang menunjukan perhatiannya kepada Indonesia.
Di sisi lain, Sandy sempat menjalin komunikasi langsung dengan PSSI ketika masih dipimpin Edy Rahmayadi.
Namun, upaya sang pemain untuk membela timnas Indonesia belum ada kejelasan.
Baca juga: Dipanggil Timnas Indonesia, Elkan Baggott Segera Pulang ke Tanah Air dan Buat KTP
Jika kembali mecoba menghubungi PSSI, Sandy kemungkinan besar akan menemukan jawaban terkait keinginannya untuk membela timnas Indonesia.
Sebab, Yunus Nusi memastikan PSSI membuka diri kepada pemain yang bertekad bergabung dengan timnas.
"Ke PSSI belum ada masuk, melalui media ini pemainnya ke kami," ucap Yunus Nusi.
"Dulu Sandy Walsh, tapi hanya mainan ke medsos, dan tidak ada ke PSSI. Kami membuka diri apabila mau main ke timnas," tuturnya.
Jordi Amat saat ini membela klub Liga Belgia, KAS Eupen.
Selain KAS Eupen dan Swansea City, Jordi Amat juga pernah menjadi pemain Rayo Vallecano, Real Betis, dan Espanyol. (Arif Setiawan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.