Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerah dengan Performa Tim, Aliansi Pendukung Madura United Geruduk Kantor Manajemen

Kompas.com - 07/11/2021, 17:22 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Sekelompok suporter yang mengatasnamakan diri mereka sebagai Aliansi suporter Madura United menggelar demo di depan kantor Madura United di Jl. Panglegur, tak jauh dari Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Minggu (7/11/2021) siang.

Aliansi suporter tersebut terdiri dari lima fan base Madura United: K Conk Mania, Trunojoyo Mania, Taretan Dhibi, Ultras Madura, dan Peccot Mania.

Para suporter tersebut membawa bendera, spanduk, dan poster bernada kekecewaan terhadap tim serta kepemimpinan pelatih Rahmad Darmawan.

Aksi tersebut merupakan luapan kekecewaan suporter atas performa Laskar Sape Kerrab yang mengecewakan pada seri pertama dan kedua Liga 1 2021-2022.

Dari 11 pertandingan yang dijalani tim besutan Rahmad Darmawan hanya mampu mengemas dua kemenangan, lima hasil imbang dan empat kekalahan.

Baca juga: Hasil Madura United Vs Persita, Pendekar Cisadane Menang Dramatis 2-1

 

Selain itu, performa tim juga cenderung menurun dibuktikan dengan tiga kekalahan pada lima laga terakhir.

Situasi ini membuat Madura United tercecer di posisi ke-13 klasemen Liga 1 dengan hanya terpaut dua poin saja dari penghuni zona merah.

Gerah dengan kondisi ini Aliansi Suporter Madura United menuntut langkah tegas manajemen termasuk memecat pelatih Rahmad Darmawan dan asistennya Rasiman sebagai pihak-pihak yang dianggap bertanggung jawab.

Atas hasil tim yang kurang bagus selama berlangsungnya Liga 1 2021, sejumlah suporter Madura United melakukan demo dikantor Manejemen di Pamekasan, Minggu (7/11/2021) siang.Dokumentasi Atas hasil tim yang kurang bagus selama berlangsungnya Liga 1 2021, sejumlah suporter Madura United melakukan demo dikantor Manejemen di Pamekasan, Minggu (7/11/2021) siang.

“Keadaan yang terjadi sekarang ini di mana Madura United sangat terpuruk. Kami menganalisis akibat faktor pelatih kurang mumpuni,“ ujar juru bicara Aliansi Suporter Madura United dalam orasinya.

“Kedua, manajemen harus memperbaiki sebaik mungkin agar tim ini dicintai dan tidak terdegradasi ke Liga 2. Supaya itu tidak terjadi, kami menyatukan sikap,“ imbuhnya.

Ada empat poin tuntutan Aliansi Suporter dalam demo tersebut. Pertama, Aliansi Suporter Madura United meminta pelatih Rahmad Darmawan dan Asistennya Rasiman mundur dari jajaran pelatih.

Baca juga: Madura United Vs Arema FC, Lima Fakta Menarik Derbi Jatim

Kedua, pemain dituntut menjaga nama baik Laskar Sape Kerrab dengan bermain sepenuh hati.

“Pemain yang tidak sepenuh hati bermain untuk Madura United harus out dari Madura United,” bunyi petikan poin kedua.

Ketiga, aliansi suporter juga meminta manajemen membuka diri dan kooperatif dengan pihak suporter.

Terakhir, mereka menuntut revolusi dari sisa-sisa kepemimpinan mantan manajer tim Haruna Soemitro.

“Sisa-sisa dari Haruna Soemitro harus keluar dari manajemen Madura United,” bunyi poin keempat yang diakhiri dengan tanda tangan kelima kelompok suporter tertanggal 7 November 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

Sports
Jadwal Lengkap 8 Besar Piala Asia U23 2024: Indonesia Vs Korea Selatan

Jadwal Lengkap 8 Besar Piala Asia U23 2024: Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com