Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Persebaya Gagal Menang atas Arema meski Lawan 10 Pemain

Kompas.com - 07/11/2021, 13:40 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Persebaya Surabaya meraih hasil imbang 2-2 saat melawan Arema FC pada pekan ke-11 Liga 1 2021-2022 di Stadion Manahan Solo, Sabtu (6/11/2021) malam.

Hasil ini sedikit banyak dipengaruhi kartu merah Dendi Santoso yang memaksa Arema FC bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-54.

Unggul jumlah pemain, Persebaya berhasil menyamakan kedudukan melalui "tendangan roket" Marselino Ferdinan pada menit ke-71.

Namun, sayangnya, gol dari pemain 17 tahun itu menjadi gol terakhir Persebaya Surabaya pada laga penutup Seri 11 ini.

Padahal, Persebaya seharusnya bisa menambah keunggulan karena pemain sedang mendapat momentum, unggul jumlah pemain dan masih punya waktu cukup panjang, sekitar 20 menit.

Baca juga: Hasil Arema Vs Persebaya: Diwarnai Kartu Merah, Derbi Jatim Berakhir Imbang 2-2

Menanggapi pendapat tersebut, pelatih Aji Santoso menegaskan permainan di dalam lapangan tidak semudah teori pertandingan.

Sebab, fakta terjadi di dalam lapangan terkadang tidak seperti yang dilihat orang lain.

"Sepak bola itu sulit, banyak juga tim 11 pemain melawan 10 pemain tidak menang juga ada," ucap Aji Santoso.

Menurut Aji Santoso, pemain bisa mengatasi ketertinggalan saja sudah cukup memuaskan.

Memang setengah babak kedua Persebaya punya faktor-faktor pendukung yang seharusnya bisa mengantarkan pada kemenangan, tetapi lawan yang dihadapi bukanlah tim kemarin sore.

Arema FC punya kualitas bertahan yang baik dan masih memiliki kemampuan untuk membalikkan keadaan jika Persebaya lengah.

Jadi, Aji merasa hasil imbang ini sudah cukup disyukuri.

Baca juga: 45 Aremania Hadir Beri Semangat Arema Melawan Persebaya di Manahan

"Ya kami ini mengatasi ketertinggalan sudah cukup bagus karena tadi Arema juga banyak bertahan dengan menumpuk pemain di depan gawang. Jadi, menurut saya wajar saja di babak kedua kami kesulitan mencetak gol," ujar pelatih berlisensi AFC Pro itu.

"Namun, jangan lupa, Arema ini dihuni oleh pemain-pemain berpengalaman yang berusia matang. Jadi, menurut saya, ini adalah hal yang wajar dan hal yang lumrah," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com