SOLO, KOMPAS.com - Persebaya Surabaya meraih hasil imbang 2-2 saat melawan Arema FC pada pekan ke-11 Liga 1 2021-2022 di Stadion Manahan Solo, Sabtu (6/11/2021) malam.
Hasil ini sedikit banyak dipengaruhi kartu merah Dendi Santoso yang memaksa Arema FC bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-54.
Unggul jumlah pemain, Persebaya berhasil menyamakan kedudukan melalui "tendangan roket" Marselino Ferdinan pada menit ke-71.
Namun, sayangnya, gol dari pemain 17 tahun itu menjadi gol terakhir Persebaya Surabaya pada laga penutup Seri 11 ini.
Padahal, Persebaya seharusnya bisa menambah keunggulan karena pemain sedang mendapat momentum, unggul jumlah pemain dan masih punya waktu cukup panjang, sekitar 20 menit.
Baca juga: Hasil Arema Vs Persebaya: Diwarnai Kartu Merah, Derbi Jatim Berakhir Imbang 2-2
Menanggapi pendapat tersebut, pelatih Aji Santoso menegaskan permainan di dalam lapangan tidak semudah teori pertandingan.
Sebab, fakta terjadi di dalam lapangan terkadang tidak seperti yang dilihat orang lain.
"Sepak bola itu sulit, banyak juga tim 11 pemain melawan 10 pemain tidak menang juga ada," ucap Aji Santoso.
Menurut Aji Santoso, pemain bisa mengatasi ketertinggalan saja sudah cukup memuaskan.
Memang setengah babak kedua Persebaya punya faktor-faktor pendukung yang seharusnya bisa mengantarkan pada kemenangan, tetapi lawan yang dihadapi bukanlah tim kemarin sore.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.