Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/11/2021, 12:40 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Winger Arema FC, Dendi Santoso, mendapat sorotan usai mendapat kartu merah (akumulasi dua kartu kuning) pada pekan ke-11 Liga 1 2021-2022 melawan Persebaya Surabaya di Stadion Manahan Solo, Sabtu (6/11/2021) malam.

Dendi dinilai terbawa tingginya tensi pertandingan bertajuk Derbi Jawa Timur itu sehingga melakukan dua pelanggaran keras beruntun terhadap pemain Persebaya, Reva Adi Utama.

Pelanggaran pertama terjadi pada menit ke-52, kemudian dilanjutkan pelanggaran pada menit ke-53 yang berbuah kartu merah.

Reva Adi Utama "menyebabkan" tiga kartu kuning untuk pemain Arema FC.

Sebelum insiden Dendi Santoso, Reva juga dilanggar oleh M Rafli yang juga berakhir dengan "hadiah" kartu kuning.

Baca juga: Hasil Arema Vs Persebaya: Diwarnai Kartu Merah, Derbi Jatim Berakhir Imbang 2-2

Akibatnya, Arema FC harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-53 yang membuat Persebaya berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2.

Hasil ini membuat Dendi Santoso menjadi sasaran kritik sebab pelanggaran yang dilakukan dirasa tidak perlu, apalagi dilakukan saat Arema FC dalam keadaan unggul.

Kondisi itu ditanggapi M Rafli. Mewakili pemain, pencetak gol kedua Arema FC tersebut enggan menyudutkan Dendi dan kartu merahnya.

"Namanya sepak bola kami tidak bisa menyalahkan kartu merah," ujar M Rafli.

Pemain Arema FC M Rafii saat pertandingan melawan Persebaya Surabaya pada pekan 11 Liga 1 2021-2022 yang berakhr dengan skor 2-2 di Stadion Monahan Solo, Sabtu (6/11/2021) malam.KOMPAS.com/Suci Rahayu Pemain Arema FC M Rafii saat pertandingan melawan Persebaya Surabaya pada pekan 11 Liga 1 2021-2022 yang berakhr dengan skor 2-2 di Stadion Monahan Solo, Sabtu (6/11/2021) malam.

Pemain berusia 22 tahun tersebut merasa kartu merah menjadi bagian dari drama sepak bola yang berisiko didapatkan tim di setiap pertandingan.

Terlebih lagi, pertandingan derbi memiliki tensi tinggi dari laga biasa sehingga pemain harus siap dengan kemungkinan yang terjadi.

"Toh kartu merah itu pasti terjadi di sepak bola, jadi itu sebuah hal yang lumrah," kata M Rafli.

"Namun, paling tidak, kami bisa berhasil membawa pulang satu poin," katanya.

Hingga melewati pekan ke-11, M Rafli dengan tegas merasa tidak puas bukan hanya pada pertandingan ini, melainkan terhadap Arema FC secara keseluruhan.

Dalam artian, dia ingin tim selalu punya rasa haus kemenangan untuk menjadi lebih baik dari waktu ke waktu.

Baca juga: 45 Aremania Hadir Beri Semangat Arema Melawan Persebaya di Manahan

"Ya kami semakin meningkat karena setiap hari bersama. Dari chemistry, dari kekompakan, dari skill, kemampuan setiap hari kami semakin meningkat," ujar pemain timnas Indonesia itu.

"Namun, kalau dibilang puas, kami tidak boleh puas. Kami harus terus meningkatkan kemampuan, chemistry semuanya. Jadi, intinya jangan puas dulu karena kami harus terus meningkat," katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Ketika Mourinho Masuk Kepala Pemain Roma…

Ketika Mourinho Masuk Kepala Pemain Roma…

Liga Italia
Tradisi Medali Putus di Asian Games 2022, Eko Yuli Minta Maaf dan Tatap Olimpiade

Tradisi Medali Putus di Asian Games 2022, Eko Yuli Minta Maaf dan Tatap Olimpiade

Sports
Persib Vs Persita, Beckham Putra 'Perjudian' Sukses Bojan Hodak

Persib Vs Persita, Beckham Putra "Perjudian" Sukses Bojan Hodak

Liga Indonesia
Blunder VAR di Premier League, Perjalanan Wasit ke Timur Tengah Jadi Pertanyaan

Blunder VAR di Premier League, Perjalanan Wasit ke Timur Tengah Jadi Pertanyaan

Liga Inggris
Pernyataan Resmi Liverpool soal Blunder VAR Liga Inggris, The Reds Keluarkan Ancaman

Pernyataan Resmi Liverpool soal Blunder VAR Liga Inggris, The Reds Keluarkan Ancaman

Liga Inggris
Tragedi Kanjuruhan Terekam dalam Lagu 'Oktober Hitam', Harapan untuk Keadilan

Tragedi Kanjuruhan Terekam dalam Lagu "Oktober Hitam", Harapan untuk Keadilan

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Persita 5-0, Pendekar Cisadane Sudah Benar-benar Berusaha...

Hasil Persib Vs Persita 5-0, Pendekar Cisadane Sudah Benar-benar Berusaha...

Liga Indonesia
Satu Tahun Tragedi Kanjuruhan, Keluarga Korban Masih Belum Bisa Tidur Nyenyak

Satu Tahun Tragedi Kanjuruhan, Keluarga Korban Masih Belum Bisa Tidur Nyenyak

Liga Indonesia
Klasemen Medali Asian Games 2022: Indonesia 10 Besar, China Kian Tak Terkejar

Klasemen Medali Asian Games 2022: Indonesia 10 Besar, China Kian Tak Terkejar

Sports
Hasil Roma Vs Frosinone, Lukaku-Pellegrini Bawa Giallorossi Menang 2-0

Hasil Roma Vs Frosinone, Lukaku-Pellegrini Bawa Giallorossi Menang 2-0

Liga Italia
Hasil Atalanta Vs Juventus: Tanpa Selebrasi, Laga Tuntas Imbang

Hasil Atalanta Vs Juventus: Tanpa Selebrasi, Laga Tuntas Imbang

Liga Italia
Persib Vs Persita, Bojan Hodak Tak Sangka Maung Menang Besar

Persib Vs Persita, Bojan Hodak Tak Sangka Maung Menang Besar

Liga Indonesia
Liga Indonesia Diwarnai Pemain Kolaps, APPI Ingatkan Sportivitas

Liga Indonesia Diwarnai Pemain Kolaps, APPI Ingatkan Sportivitas

Liga Indonesia
Link Live Streaming Atalanta Vs Juventus, Kickoff 23.00 WIB

Link Live Streaming Atalanta Vs Juventus, Kickoff 23.00 WIB

Liga Italia
Klasemen Liga 1: Persib Melesat ke 3 Besar, Borneo FC Pertama 

Klasemen Liga 1: Persib Melesat ke 3 Besar, Borneo FC Pertama 

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com