Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antonio Conte Akui Latih Spurs Adalah Tantangan Besar

Kompas.com - 06/11/2021, 20:00 WIB
Ahmad Zilky,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.COM - Pelatih anyar Tottenham Hotspur, Antonio Conte mengungkapkan melatih klub berjuluk The Lilywhites merupakan tantangan besar untuknya.

Sebelum Antonio Conte menetapkan pilihannya di Liga Inggris bersama Tottenham Hotspur, ia lebih dulu membimbing Inter Milan merengkuh Scudetto musim 2020-2021.

Antonio Conte pun mengakui melatih Tottenham menjadi sebuah tantangan besar mengingat klub London tersebut telah lama tak menyabet gelar apapun.

“Saya pikir, saat ini tidak adil untuk membicarakan kami ingin melakukan ini atau mencapai ini,” ucap Conte, dikutip dari BBC Sports.

Baca juga: Antonio Conte Bidik Pemain Serie A untuk Perkuat Tottenham Hotspur

“Ini adalah tantangan besar. Saya tahu klub ini tidak memenangkan apapun dalam bertahun-tahun,” tambah mantan pelatih Juventus tersebut.

Namun, Conte menekankan bahwa klub harus mulai untuk memiliki visi di lapangan guna memenuhi harapan mendulang trofi.

“Tapi saya pikir, saya datang untuk membangun kemenangan. Kemenangan tidak terjadi dalam satu, dua atau tiga hari atau satu bulan. Anda harus memiliki visi.”

“Klub ini telah memiliki visi yang bagus di luar lapangan. Sekarang kita harus mulai memiliki visi di lapangan. Ini penting bila kita ingin menang.”

Conte kembali lagi ke London setelah sebelumnya meraih kesuksesan bersama Chelsea dengan mendulang trofi Liga Inggris 2016-2017 dan Piala FA sebelum ia dipecat di tahun 2018.

Baca juga: Kata Antonio Conte Usai Bawa Tottenham Menang: Itu Pertandingan Gila!

Kedatangan Conte ke Stadion Tottenham Hotspur setelah pihak klub memecat Nuno Espirito Santo. Nuno dipecat Spurs seusai klub menerima serangkaian hasil minor.

Di bawah kepemimpinannya, Spurs tampak tak berdaya di Liga Inggris dengan duduk di posisi kesembilan dan hanya merangkum 15 poin dari sepuluh pertandingan yang sudah dijalani.

Conte pun didapuk sebagai suksesor pelatih asal Portugal itu dengan kontrak dua tahun plus opsi perpanjangan.

Sang pelatih menyatakan target kebersamaan yang panjang bersama Harry Kane dan kolega.

“Kita bisa bekerja sama untuk waktu yang lama. Saat ini kami harus lebih kuat, untuk mulai bekerja sama dan berpikir bahwa kami perlu berkembang.”

Pelatih asal Italia tersebut telah menikmati debutnya bersama Spurs dengan hasil positif usai mengalahkan Vitesse 3-2 di Liga Konferensi Eropa, Jumat (5/11/2021).

Adapun ketiga gol Spurs dicetak oleh Son Heung-min (14’), Lucas Moura (22’), dan gol bunuh diri dari Jacob Rasmussen (28’).

Baca juga: Son Heung-min soal Debut Conte di Tottenham: Tak Ada yang Istimewa…

Sementara kubu lawan hanya mampu membalasnya melalui Jacob Rasmussen di menit ke-32 dan Matus Bero pada menit ke-39.

Pertandingan ini sempat diwarnai drama tiga kartu merah dari kedua tim. Di pihak Spurs Cristian Romero dikeluarkan pada menit ke-59, kemudian dua kartu merah lainnya diberikan kepada pemain Vitesse Danilho Doekhi (80’) dan Markus Schubert (84’).

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com