Gol pembuka Madura United berawal dari umpan sepak pojok Bayu Gatra yang dibelokkan oleh Fachruddin dengan sundulan.
Fachruddin sukses menciptakan situasi berbahaya karena sundulannya mengarah ke mulut gawang Persita Tangerang yang dikawal oleh Dhika Bayangkara.
Umpan Fachruddin itu kemudian dibelokkan oleh Rafael Silva masuk ke gawang juga dengan sundulan.
Setelah unggul 1-0, Madura United nyaris terkurung dan hanya bisa mengandalkan serangan balik.
Meski demikian, Madura United sukses mempertahankan keunggulan tersebut hingga akhir babak pertama.
Baca juga: Babak Pertama Madura United Vs Persita, Gol Cepat Rafael Silva Jadi Pembeda
Berlanjut ke babak kedua, Rahmad Darmawan masih mempertahankan komposisi pemainnya.
Di sisi lain, Widodo C. Putro langsung melakukan tiga pergantian dengan menarik keluar Waskito Chandrra, Taufiq Febriyanto, dan Aldi Al Achya.
Tiga pemain itu digantikan oleh Ahmad Nur Hardianto, Ade Jantra Lukmana, dan Andre Agustiar Prakoso.
Keputusan Widodo C. Putro memasukkan Ahmad Nur Hardianto langsung berbuah hasil pada menit ke-48.
Ahmad Nur Hardianto sukses mencetak gol untuk membuat Persita menyamakan kedudukan 1-1.
Menerima umpan terobosan Irsyad Maulana, Ahmad Nur Hardianto yang membuka ruang di sisi kanan wilayah pertahanan Madura Unite berhasil lolos dari jebakan offside.
Ahmad Nur Hardianto kemudian langsung berhadapan dengan kiper Madura Untied, M. Ridho, setelah Jaimerson Xavier gagal melakukan sapuan.
Mendapatkan ruang tembak yang lebar, Ahmad Nur Hardianto sukses menaklukkan M. Ridho dengan tendangan setengah cungkil.
???? GOL! @Persitajuara.
Sontekan Nur Hardianto berhasil membobol gawang M. Ridho ????
Madura United FC 1-1 PERSITA.#BRILiga1 #BangkitBersama #DukungDariRumah pic.twitter.com/cP2ESFotVl
— BRI Liga 1 (@Liga1Match) November 6, 2021
Baca juga: Kalahkan Persela, Persib Tutup Kiprah di Seri II Liga 1 dengan Sempurna
Tepat pada menit ke-51, Sansan Fauzi nyaris membawa Madura United kembali unggul andai dirinya lebih tenang menyelesaikan umpan silang Hugo Gomes di depan gawang Persita.
Sansan Fauzi terlihat sangat menyesal karena sundulannya memantul dan jatuh tepat di pelukan Dhika Bhayangkara.