Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marco Motta Sasaran Kekecewaan, Angelo Alessio Pasang Badan

Kompas.com - 06/11/2021, 17:00 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

 

MAGELANG, KOMPAS.com - Marco Motta menjadi sasaran kekecewaan para suporter setelah gagal mengeksekusi penalti di penghujung laga melawan Barito Putera di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Jumat (5/11/2021) malam.

Fullback asal Italia itu dianggap membuang peluang untuk memenangkan pertandingan yang sudah di depan mata.

Imbas kegagalan itu, Persija Jakarta harus puas berbagi angka dengan Barito Putera dengan skor akhir 1-1.

Hasil ini pun sangat disayangkan karena tim membutuhkan tiga poin untuk mengamankan posisi mereka di klasemen sementara Liga 1 2021-2020.

Menanggapi hal tersebut, pelatih Persija Angelo Alessio pasang badan. Dia mengakui ikut merasakan kekecewaan publik.

Baca juga: Persija Vs Barito - Motta Gagal Penalti, Macan Kemayoran Gagal Menang

 

Namun, ia berusaha legowo karena drama semacam ini sangat lumrah terjadi di sepak bola.

“Ya, sebenarnya tendangan penalti tadi bisa mengubah hasil ini. Tetapi, Marco Motta gagal mengeksekusi penalti. inilah sepak bola,” ujar pelatih asal Italia.

“Jelas saya sangat kecewa dengan hasil ini. Sebenarnya ini adalah kesempatan kami untuk kembali naik klasemen, tapi kami justru hanya bisa mendulang 1 poin,” imbuhnya.

Angelo Alessio mengatakan apa yang terjadi berada di luar keinginan semua pihak, tak terkecuali Marco Motta itu sendiri.

Sebab, saat sang pemain memutuskan mengambil penalti tentu tujuannya untuk mencetak gol dan membawa kemenangan untuk Persija Jakarta.

Karenanya mantan pemain Juventus itu tentu ikut merasa kekecewaan dan tidak bijaksana jika ditambah beban yang membuatnya makin tertekan.

“Saya tidak ingin membuatnya tertekan. karena saat dia memutuskan untuk mengambil bola dia punya keinginan untuk mencetak gol, tapi sayangnya dia gagal untuk mencetak gol itu,“ ujarnya.

Kekecewaan dan kemarahan tidak lagi bisa mengubah keadaan.

Terpenting sekarang adalah bergerak maju untuk memastikan kembali kesalahan ini tidak terjadi lagi dikemudian hari.

“Kami akan terus maju ke depan dan inilah sepak bola, kami harus menerima hasil ini. Saya sangat kecewa, sangat-sangat kecewa berat atas hasil ini karena kami ingin tiga poin untuk mengembalikan posisi kami di klasemen. Namun, kembali lagi inilah sepak bola,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com