Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Man United Vs Man City, Guardiola: Kami Tidak Bisa Bermain Seperti Liverpool

Kompas.com - 06/11/2021, 12:40 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber Guardian

MANCHESTER, KOMPAS.com - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menilai timnya tidak memiliki kapasitas untuk meniru gaya bermain Liverpool ketika menghancurkan Manchester United 5-0.

Hal itu diungkapkan Guardiola dalam konferensi pers menjelang laga Man United vs Man City.

Duel Man United vs Man City merupakan laga pekan ke-11 kasta teratas Liga Inggris, Premier League, yang akan dihelat di Stadion Old Trafford, Sabtu (6/11/2021).

Man United asuhan Ole Gunnar Solskjaer pada laga malam nanti mengusung misi mengembalikan marwah Stadion Old Trafford.

Sebab, kali terakhir bermain di Theatre of Dreams (julukan Old Trafford), Man United babak belur dilibas Liverpool lima gol tanpa balas, Minggu (24/10/2021).

Baca juga: Prediksi Skor Man United Vs Man City, MU Terpeleset Lagi di Old Trafford

Setelah kalah telak dari Liverpool, Man United belum sepenuhnya berhasil bangkit meskipun sempat mengalahkan Tottenham Hotspur 3-0, Sabtu (30/10/2021).

Hal itu dibuktikan dengan penampilan Man United ketika menghadapi Atalanta pada matchday keempat fase grup Liga Champions, Selasa (2/11/2021).

Setan Merah, julukan Man United, saat itu nyaris kalah dari Atalanta andai tidak diselamatkan oleh Cristiano Ronaldo.

Gol Ronaldo pada menit ke-90+1 membuat Man United bisa membawa pulang satu poin setelah menahan imbang Atalanta 2-2.

Melihat tiga pertandingan terakhir anak asuh Solskjaer, Guardiola menilai Man United sudah berubah.

Pelatih asal Spanyol itu juga menilai Man City tidak akan mungkin meniru gaya permainan Liverpool asuhan Juergen Klopp pada laga malam nanti dan mencetak lima gol ke gawang Man United.

Baca juga: Man United Vs Man City, Guardiola Tak Peduli Rekor MU di Derbi Manchester

Menutuynys, materi pemain dan filosofi Man City dan Liverpool sangat berbeda.

"Kami tidak memiliki kualitas untuk bermain seperti Liverpool. Jadi, kami bermain dengan gaya berbeda," kata Guardiola dikutip dari situs The Guardian.

"Jika ingin bermain seperti Liverpool, Anda harus memilki Juergen Klopp, Sadio Mane, dan Mohamed Salah," ujar Guardiola.

"Kami tidak bisa bermain seperti Liverpool. Jika melihat Liga Inggris dalam enam musim terakhir, Anda pasti tahu bahwa gaya bermain Liverpool dan Man City sangat berbeda," tutur Guardiola.

Alasan kedua yang membuat Guardiola menilai Man City tidak akan meniru gaya bermain Liverpool adalah perubahan Man United pada laga melawan Tottenham dan Atalanta.

Perubahan itu membuat Guardiola kesulitan memprediksi strategi apa yang akan diterapkan Solskjaer malam nanti.

Baca juga: Man United Vs Man City, Solskjaer: Kami Klub Nomor 1 Manchester…

"Sepak bola bukan 'copy-paste'. Setelah kalah dari Liverpool, Solskjaer mengubah formasi Man United menjadi 3-5-2 melawan Tottenham. Perubahan itu berhasil," ucap Guardiola.

"Man United kemudian menerapkan skema serupa ketika menghadapi Atalanta. Namun, mereka kemudian kembali ke formasi empat bek sejajar setelah kehilangan Raphael Varane di tengah pertandingan," ujar Guardiola menambahkan.

"Kita akan lihat apa yang akan dilakukan Man United pada laga malam nanti. Mungkin Man United akan mendapatkan hasil yang berbeda jika bermain melawan Liverpool sekarang," tutur Guardiola.

Hasil pertandingan Derbi Manchester malam nanti akan sangat memengaruhi peta persaingan papan atas klasemen Liga Inggris.

The Citizens, julukan Man City, saat ini menempati peringkat ketiga dengan raihan 20 poin dari 10 pertandingan.

Man City untuk sementara hanya unggul tiga angka dari Man United yang duduk di peringkat kelima klasemen Liga Inggris.

Adapun puncak klasemen Liga Inggris saat ini ditempati oleh Chelsea besutan Thomas Tuchel yang sudah mengoleksi 25 poin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Guardian
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com