Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 06/11/2021, 06:40 WIB

KOMPAS.com - Masa kritis Barcelona menjadi alasan Al Sadd rela melepas Xavi Hernandez. 

Al Sadd telah mencapai kesepakatan dengan Barcelona perihal transfer Xavi sebagai pelatih baru di klub Spanyol berjuluk Blaugrana tersebut. 

Kepastian itu disampaikan Al Sadd melalui pernyataan yang dirilis di situs dan media sosial mereka pada Jumat (5/11/2021). 

Xavi langsung menjadi calon kuat pelatih Barcelona setelah klub asal Catalunya itu memecat Ronald Koeman akhir bulan lalu.

 Baca juga: Berita Baik untuk Barcelona, Al-Sadd Lepas Xavi

Xavi juga sudah menyatakan keinginannya untuk pulang ke Barcelona, klub yang pernah ia bela selama 17 musim sejak 1998-2015. 

Barcelona pun langsung gerak cepat. Mereka berada di Doha, Qatar, Rabu (3/11/2021) untuk melakukan negosiasi dengan Al Sadd. 

Akan tetapi, beberapa waktu lalu Al Sadd sempat menyampaikan pernyataan bahwa mereka enggan melepas Xavi. 

"Kami menyambut baik kunjungan delegasi dari Barcelona. Kami menghargai dan menghormati mereka," ujar Turki Al-Ali selaku CEO Al Sadd, sebagaimana dilansir dari laman resmi klub.  

"Posisi klub sudah jelas sejak awal. Kami berkomitmen untuk mempertahankan pelatih Xavi dan kami tidak dapat membiarkannya pergi pada waktu musim yang sensitif ini." 

Kendati demikian, pada akhirnya Al Sadd sampai pada keputusan untuk melepas Xavi.

CEO Al Sadd, Turki Al-Ali, dalam pernyataannya mengungkapkan bahwa pihaknya merelakan Xavi karena Barcelona sedang dalam masa kritis. 

Baca juga: Pep Guardiola: Xavi Siap Jadi Pelatih Barcelona

"Xavi adalah bagian penting dari sejarah Al Sadd dan kami berharap dia sukses menjalani karier selanjutnya," kata Turki Al-Ali dikutip dari situs resmi Al Sadd. 

"Xavi memberi tahu kami beberapa hari yang lalu tentang keinginannya untuk pergi ke Barcelona pada saat ini karena klub kota kelahirannya mengalami situasi kritis." 

"Kami memahaminya dan memutuskan untuk tidak menghalangi jalannya. Xavi dan keluarganya akan tetap diterima di Doha dan hubungan kami akan berlanjut," tutur Turki Al-Ali. 

Xavi sendiri sudah mengucapkan salam perpisahan dengan Al Sadd dan para pemainnya. Marca melaporkan Xavi akan dipresentasikan sebagai pelatih baru Barcelona pada Senin (8/11/2021). 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

ONE Fight Night 8: Superlek Pertahankan Gelar, Allycia Rodrigues Juara Sejati

ONE Fight Night 8: Superlek Pertahankan Gelar, Allycia Rodrigues Juara Sejati

Sports
Klasemen MotoGP Usai Sprint Race GP Portugal: Bagnaia Teratas, Marquez 3 Besar

Klasemen MotoGP Usai Sprint Race GP Portugal: Bagnaia Teratas, Marquez 3 Besar

Sports
Lionel Messi Diabadikan Menjadi Nama Sentra Latihan Timnas Argentina

Lionel Messi Diabadikan Menjadi Nama Sentra Latihan Timnas Argentina

Internasional
Hasil Kualifikasi Euro 2024: Awal Sempurna Spanyol, Peringkat 3 Piala Dunia 2022 Tertahan

Hasil Kualifikasi Euro 2024: Awal Sempurna Spanyol, Peringkat 3 Piala Dunia 2022 Tertahan

Sports
Timnas Indonesia Vs Burundi: Permintaan Khusus Shin Tae-yong

Timnas Indonesia Vs Burundi: Permintaan Khusus Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Indonesia Vs Burundi, Penampilan Apik Pemain Naturalisasi adalah Pelecut

Indonesia Vs Burundi, Penampilan Apik Pemain Naturalisasi adalah Pelecut

Liga Indonesia
Hasil Jerman Vs Peru 2-0: Fullkrug Dwigol, Havertz Gagal Penalti, Der Panzer Berjaya

Hasil Jerman Vs Peru 2-0: Fullkrug Dwigol, Havertz Gagal Penalti, Der Panzer Berjaya

Internasional
Hasil Spanyol Vs Norwegia 3-0: Kemenangan Meyakinkan Tandai Era Baru La Roja

Hasil Spanyol Vs Norwegia 3-0: Kemenangan Meyakinkan Tandai Era Baru La Roja

Sports
Indonesia Vs Burundi: Salam Tiga Gol dari Shin Tae-yong

Indonesia Vs Burundi: Salam Tiga Gol dari Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Hasil Swiss Open 2023: Viktor Axelsen Kalah di Semifinal, Tren Buruk Belum Berlalu

Hasil Swiss Open 2023: Viktor Axelsen Kalah di Semifinal, Tren Buruk Belum Berlalu

Sports
Indonesia Vs Burundi: Elkan Baggott Belum Sempurna, Trio Bek Tengah Bisa Berubah

Indonesia Vs Burundi: Elkan Baggott Belum Sempurna, Trio Bek Tengah Bisa Berubah

Liga Indonesia
Indonesia Vs Burundi, STY Puji Performa Skuad Garuda

Indonesia Vs Burundi, STY Puji Performa Skuad Garuda

Liga Indonesia
Hasil Swiss Open 2023: Gregoria dan Apriyani/Fadia Terhenti, Final Tanpa Indonesia

Hasil Swiss Open 2023: Gregoria dan Apriyani/Fadia Terhenti, Final Tanpa Indonesia

Badminton
BERITA FOTO: Timnas Indonesia Bekuk Burundi 3-1

BERITA FOTO: Timnas Indonesia Bekuk Burundi 3-1

Liga Indonesia
Swiss Open 2023: Apriyani/Fadia Diganggu Cedera, Rasa Sakit Timbul dan Hilang

Swiss Open 2023: Apriyani/Fadia Diganggu Cedera, Rasa Sakit Timbul dan Hilang

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+