KOMPAS.COM - Bintang anyar Paris Saint-Germain (PSG), Lionel Messi masih belum menemukan sentuhan terbaiknya kala mentas di Ligue 1 2021-2022 bersama klub berjuluk Les Parisien.
Lionel Messi didatangkan Paris Saint-Germain dari Barcelona dengan kontrak dua tahun. Kedatangannya ke Prancis dari Spanyol adalah buntut dari gagalnya kesepakatan antara dirinya dengan Blaugrana.
Terlepas dari itu, Lionel Messi didatangkan klub kaya Paris tersebut agar klub dapat berjaya baik di level domestik maupun level Eropa.
Baca juga: Tidak Ada Barcelona di Kandidat Juara Liga Champions Versi Messi
Di Liga Champions sebetulnya Messi tidak menemukan masalah dalam menemukan irama permainannya.
Karena di pentas itu ia telah metorehan trigol saat mentas bersama PSG kala bersua dengan RB Leipzig dan Manchester City.
Namun, catatan ini kontras dengan yang Messi torehkan di kompetisi domestik. Sebab, ia mendadak ciut dan tak berdaya pada gelaran tersebut.
Betapa tidak, sang pemain masih kering gol sejauh keikutsertaannya di lima pertandingan bersama PSG.
Tentunya, catatan itu buruk baginya karena sejak kampanye 2005-2006, Messi hanya sekali menunggu hingga matchday kedelapan untuk gol perdananya. Hal tersebut juga karena sang pemain melewatkan lima pertandingan pertama karena cedera.
Baca juga: Top Skor Liga Champions: Lewandowski Tersubur, Ronaldo Mulai Panas, Messi...
Menurut Messi, liga Prancis terasa lebih jauh berbeda ketimbang liga Spanyol, sebab di Prancis mereka lebih mengandalkan kekuatan fisik.
“Ligue 1 adalah liga yang jauh mengandalkan fisik, di mana laga berjalan lebih ketat,” kata Messi, dikutip dari Goal International.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.