Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Ada yang Tak Senang dengan Ronaldo, Itu karena Mereka Pemalas

Kompas.com - 05/11/2021, 19:40 WIB
Ahmad Zilky,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.COM - Eks penyerang Manchester United (MU), Louis Saha, menyatakan jika ada pemain yang tidak menyukai Cristiano Ronaldo, itu karena mereka pemalas.

Louis Saha memberikan pujian selangit atas kontribusi cemerlang yang diberikan Cristiano Ronaldo.

Cristiano Ronaldo memang telah menjadi penopang bagi Manchester United yang tampak terseok-seok penampilannya di awal musim 2021-2022.

Baca juga: Rekor Ronaldo Vs Guardiola, CR7 Pernah Telan Kekalahan 0-5

Kubu Setan Merah seperti kehilangan arah di pentas kali ini. Dari lima pertandingan terkhir mereka di Liga Inggris 2021-2022, MU hanya mampu menang satu kali.

Kemenangan semata wayang itu diperoleh seusai mereka mengalahkan Tottenham 0-3, Sabtu (30/10/2021).

Baca juga: Ini Jumlah Gol Cristiano Ronaldo di Derbi Manchester

Seperti biasa, Ronaldo menjadi penyelamat pada laga itu melalui torehan satu gol dan satu assist yang ia berikan untuk Edinson Cavani.

Momen Ronaldo untuk menyelamatkan MU dari jurang kekalahan kembali terjadi di laga berikutnya, tepatnya di pentas Liga Champions 2021 kala Setan Merah mengimbangi Atalanta 2-2 di Liga Champions 2021-2022, Rabu (3/11/2021).

Pemain berpaspor Portugal ini menjadi aktor dalam pencurian satu poin United di Stadion Atleti Azzuri d’Italia melalui sumbangan dua golnya.

Kedua gol yang dicetak Ronaldo diberikan di menit akhir masing-masing babak, yakni (45+1’) dan (90+2')

Atas kontribusi dan dedikasi CR7 untuk United tersebut Louis Saha melayangkan pujian untuk sang pemain.

Menurut, mantan punggawa MU medio 2004-2008 itu Ole Gunnar Solskjaer sangat beruntung memiliki Ronaldo di skuadnya.

“Solskjaer harusnya sangat senang dengan pulangnya (Ronaldo), karena dia adalah alien,” ucap Saha, dikutip dari Marca.

Baca juga: Telepon 20 Detik dan 4 Kata Sir Alex yang Bikin Ronaldo Batal ke Man City

“Dia bisa bermain di tim dan liga apapun di dunia dan dia selalu mencetak gol. Dia memiliki dedikasi dan kapasitas untuk berkorban yang tidak dimiliki siapapun.”

“Juga jika pemain yang paling berpengaruh di dunia, itu adalah Cristiano Ronaldo. Saya tidak hanya bicara soal sepak bola. Juga pada level sosial. Dia adalah panutan dan banyak menginspirasi orang,” beber Saha.

Selain itu, Saha juga menyatakan bila ada rekan setim Ronaldo yang tidak suka dengannya, itu cuman karena satu hal, yakni mereka pemalas.

“Hubungan saya dengannya sederhana karena kami bekerja keras. Jika Anda tidak suka dengan Cristiano Ronaldo sebagai rekan setim, itu karena Anda bukan pekerja keras, sesederhana itu,” tutur Saha.

Baca juga: Man United Vs Man City: Pep Sadari Ancaman Ronaldo, Momok Masa Lalu Citizens

“Dia adalah pria yang kerap tersenyum kepada Anda. Dia akrab dan penuh hormat. Di sisi lain, saya merasa tidak perlu untuk melindunginya,” jelas Saha.

“Sayaa akan senang untuk bermain berasamanya lagi. Meskipun itu di menit ke-90, Anda merasa dia masih bisaa mencetak satu gol dan jika dia harus mencetak lima gol dalam satu pertandingan, maka itulah yang akan dia lakukan,” kata Saha.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com