KOMPAS.COM - Setelah menunggu sekitar tiga minggu, Piala Thomas akhirnya tiba di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (5/11/2021) petang.
Trofi lambang supremasi bulu tangkis beregu putra dunia itu hadir untuk keperluan sejumlah acara seremoni di Tanah Air.
Trofi tersebut dikirim oleh Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) dari markasnya di Kuala Lumpur, Malaysia.
Setelah melalui sejumlah urusan administrasi di Kantor Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Piala Thomas bisa kembali ke markas pusat pembinaan bulutangkis Indonesia.
Baca juga: Indonesia Juara Piala Thomas, PBSI Siapkan Bonus Besar bagi Ginting dkk
Dalam acara tersebut, Piala Thomas diserahkan oleh Kabid Pengembangan Daerah PP PBSI Sudarto Adinagoro kepada manajer tim Eddy Prayitno, yang kemudian memberikan kepada pahlawan kemenangan, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie.
"Pasti senang banget dan puji Tuhan Piala Thomas yang kita rebut di Aarhus, Denmark lalu, bisa kembali ke Tanah Air. Harapannya, semoga bisa memotivasi dan memberi semangat kepada teman-teman, terutama pemain junior, untuk bisa mempertahankan lagi, pada kejuaraan mendatang," kata Jojo.
Menurut manajer tim Eddy Prayitno, kedatangan Piala Thomas akan memberi dampak positif bagi pembinaan bulu tangkis di Tanah Air.
"Piala Thomas ini adalah hasil jerih payah semua pemain hingga berdarah-darah. Piala kebanggaan itu kini bisa kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi setelah menunggu 19 tahun lamanya. Hadirnya Piala Thomas ini semoga bisa memotivasi semua pemain untuk lebih berprestasi," ujar Eddy.
Indonesia berhasil kembali merebut Piala Thomas 2020 setelah menjadi yang terbaik dalam pertandingan di Ceres Arena, Aarhus, Denmark.
Pada partai final yang berlangsung tanggal 17 Oktober 2021, Anthony Sinisuka Ginting dkk., sukses mengalahkan China dengan skor meyakinkan 3-0.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.