KOMPAS.com - Pierre Kalulu dinilai akan menjadi solusi bagi pelatih AC Milan, Stefano Pioli, yang dijuluki La Gazzetta dello Sport sebagai Si Tuan Serigala atau Mister Wolf.
Laga sengit berlabel Derby della Madonnina antara AC Milan vs Inter Milan bakal tersaji pada pekan ke-12 Liga Italia 2021-2022 di Stadion San Siro, Senin (8/11/2021) dini hari WIB.
Pierre Kalulu disebut-sebut bakal menjadi kepingan solusi bagi racikan strategi pelatih AC Milan, Stefano Pioli, pada laga melawan Inter.
Melansir laporan La Gazzetta dello Sport, Pierre Kalulu punya kans besar mentas sebagai starter dalam duel derbi penuh tensi antara dua klub Kota Milan.
Kalulu masuk pertimbangan Pioli seiring situasi lumayan darurat di wilayah kiri pertahanan AC Milan.
Bek sayap kiri andalan AC Milan, Theo Hernandez, sudah pasti absen melawan Inter usai menerima kartu merah dalam duel kontra AS Roma pada pekan ke-11 silam.
Baca juga: Hasil AC Milan Vs FC Porto, I Rossoneri Petik Poin Perdana Berkat Gol Bunuh Diri
Pelapis Theo Hernandez, Fode Ballo-Toure, juga belum mencapai level kebugaran terbaik setelah mengalami cedera pergelangan kaki saat membela Milan menghadapi Bologna pada pekan ke-9 Liga Italia.
Situasi ini membuat Stefano Pioli harus memutar otak guna mencari solusi.
Selama ini, La Gazzetta dello Sport menjuluki Pioli dengan sebutan Si Tuan Serigala atau Mister Wolf karena kemampuannya menemukan solusi dalam setiap masalah.
Pioli tetap mempu mencari jalan menuju kemenangan kendati halangan untuk Milan beberapa kali muncul musim ini dalam rupa cedera punggung Olivier Giroud, operasi tangan kiper Mike Maignan, sampai jangkitan Covid-19 kepada Brahim Diaz.
Mister Wolf merujuk kepada karakter bernama Winston Wolf dalam film legendaris karya Quentin Tarantino berjudul “Pulp Fiction”.
Mister Wolf yang punya nama alias "The Wolf (Sang Serigala)" dikisahkan sebagai orang yang senantiasa mampu menemukan jalan keluar terhadap setiap masalah yang mengemuka.
Baca juga: Berkunjung ke Italia, Erick Thohir Disambut Suporter Inter Milan dengan Penuh Cinta
Pierre Kalulu akan dijadikan keping solusi Pioli untuk sektor bek kiri Milan dalam partai derbi kontra Inter Milan.
Sejatinya, Kalulu lebih akrab mentas sebagai bek sayap kanan atau bek tengah.
Kendati demikian, pos bek kiri juga pernah beberapa kali dicoba oleh Kalulu, termasuk dalam bentrokan melawan Torino pada pekan ke-10 Liga Italia.
Kala itu, Kalulu mentas sebagai bek kiri selama setengah babak, sebelum kemudian digantikan Theo Hernandez usai jeda.
Benar bahwa kala itu Kalulu tampak kurang nyaman melakoni tugas sebagai bek sayap kiri.
Namun, Kalulu mengaku siap kembali berkorban demi kepentingan tim, seperti keputusannya sekarang untuk tak lagi sering memakai sarung tangan.
Ketika mencatat debut bersama Milan musim lalu, Kalulu memang pernah kena semprot Zlatan Ibrahimovic karena kedapatan memakai sarung tangan.
Baca juga: 40 Tahun dan Tolak Pensiun, Ibrahimovic Tak Berakhir di AC Milan?
Menurut Zlatan, penampilan Kalulu dengan sarung tangan tak tampak menyeramkan untuk penyerang-penyerang lawan.
“Pada level personal, saya selalu mencoba siap untuk membantu tim. Saya coba melakukan segalanya,” tutur Kalulu usai laga Liga Champions kontra Porto pada Rabu (3/11/2021) silam yang berlangsung dalam guyuran hujan dan suhu 11 derajat celsius.
Tanpa sarung tangan, Kalulu menjadi pemicu gol penyama kedudukan Milan saat melawan Porto. Tembakannya dari sisi kiri salah diantisipasi oleh Chancel Mbemba dan memastikan duel berakhir dengan skor 1-1.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.