Pada tahun 2010, dia kemudian kembali ke Kota Pahlawan. Saat itu, dia membantu Persebaya Surabaya 1927 yang berjuang di Liga Primer Indonesia.
Ddia berhasil membawa Persebaya 1927 memuncaki klasemen sebelum kompetisi harus dihentikan tengah musim. Penghentian kompetisi itu otomatis menjadikan Persebaya 1927 menjadi juara.
Aji Santoso kembali untuk ketiga kalinya pada musim 2019. Kali ini, dia menjadi sosok penyelamat yang mengangkat Persebaya Surabaya dari papan bawah hingga finish sebagai runner-up Liga 1 2019.
Pada tahun 2020, Aji Santoso bertahan dan berhasil mempersembahkan Piala Gubernur Jatim 2020. Ini menjadi trofi pertama yang disumbangkan untuk Bajul Ijo semenjak jadi pelatih Persebaya Surabaya.
Kini, dia masih setia melatih Persebaya di Liga 1 2021-2022. Cerita panjangnya bersama kedua tim membuatnya ikut mendapatkan perhatian dalam duel antar seteru abadi ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.