Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aji Santoso Sosok Spesial Bagi Arema FC dan Persebaya Surabaya

Kompas.com - 04/11/2021, 21:00 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Pelatih Aji Santoso menjadi sosok spesial yang mewarnai derbi Jawa Timur antara Arema FC dan Persebaya Surabaya.

Bicara mengenai derbi Jatim antara Arema FC dan Persebaya Surabaya memang selalu menarik. Sejarah rivalitas panjang dan pertaruhan gengsi antara kedua tim membuat laga ini menjadi magnet yang menarik perhatian penikmat sepakbola nasional.

Bicara mengenai Arema FC dan Persebaya Surabaya, kedua tim ini memiliki satu sosok spesial, yakni Aji Santoso. Dia menjadikan Arema FC dan Persebaya Surabaya memiliki persamaan.

Baca juga: Arema Vs Persebaya, Bajul Ijo Siapkan Antisipasi Redam Carlos Fortes

Ditarik k ebelakang aktor lapangan hijau pelatih kelahiran Kepanjen Kabupatem Malang 6 April 1970 itu memang sudah lekat dengan Arema dan Persebaya Surabaya sejak menjadi pemain.

Uniknya lagi dia sama-sama memiliki nama dan disegani sebagai sosok legenda di kedua tim.

Aji Santoso tumbuh dan berkembang bersama Arema namun matang dan dewasa bersama Persebaya Surabaya.

Sejarah mencatat dia sebagai salah satu pemain perintis yang menemani Arema Malang (sekarang Arema FC) yang baru lahir pada 1987.

Pada saat itu dia memang sedang naik daun sebagai putra daerah potensial. Di usianya yang baru 17 tahun dia sudah menemani Persema senior mentas di Perserikatan di Stadion Gelora Bung Karno.

Legenda kapten Timnas Indonesia Ricky Yacobi, Robby Darwis, Fakhri Husaini, Aji Santoso, Herkis, Charis Yulianto (atas ki-ka), Bimasakti, Ponaryo Astaman, Bambang Pamungkas, Kurniawan Dwi Yulianto, Firman Utina (bawah(ki-ka) berkumpul saat pembukaan Kongres PSSI di Bandung, Jawa Barat, Minggu (08/01/2017) pagi.KOMPAS.com/Suci Rahayu Legenda kapten Timnas Indonesia Ricky Yacobi, Robby Darwis, Fakhri Husaini, Aji Santoso, Herkis, Charis Yulianto (atas ki-ka), Bimasakti, Ponaryo Astaman, Bambang Pamungkas, Kurniawan Dwi Yulianto, Firman Utina (bawah(ki-ka) berkumpul saat pembukaan Kongres PSSI di Bandung, Jawa Barat, Minggu (08/01/2017) pagi.

Debut Aji Santoso pada tahun 1988 menjadi saksi jatuh bangun Arema pada awal kelahirannya untuk berdiri di atas kakinya sendiri. Namun di tengah keterbatasan yang ada, dia menunjukkan kualitas sampai berhasil mendapatkan perhatian timnas pada tahun 1989 di ajang Piala Raja Thailand.

Setelah perjalanan panjang Aji santoso kemudian berhasil mempersembahkan Trofi Galatama musim 1992-1993. Aji masuk jajaran pemain legenda Arema.

Pada musim 1994-1995, Galatama dan Perserikatan dilebur menjadi Liga Indonesia. Ini menjadi kali pertama pertemuan Arema dan Persebaya Surabaya.

Pada tahun 1995, Aji Santoso membuat keputusan yang membuat Aremania patah hati. Dia memutuskan menyebrang ke Persebaya Surabaya.

Kepindahan itu pun mendapatkan reaksi keras dari Aremania karena kala itu tim asal Surabaya itu memang punya hubungan kurang harmonis dengan masyarakat Malang.

Bersama Persebaya Surabaya Aji Santoso semakin matang. Semusim setelah bergabung dia berhasil mempersembahkan gelar Liga Indonesia 1996-1997 untuk Bajul Ijo.

Prestasi itu membuatnya juga menjadi sosok legenda yang disegani publik Persebaya Surabaya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Internasional
Hasil AS Roma Vs AC Milan 2-1: 10 Pemain Antar Roma ke Semifinal

Hasil AS Roma Vs AC Milan 2-1: 10 Pemain Antar Roma ke Semifinal

Liga Lain
Hasil Atalanta vs Liverpool 0-1 (agg. 3-1): Salah Cetak Gol, Reds Tetap Tersingkir

Hasil Atalanta vs Liverpool 0-1 (agg. 3-1): Salah Cetak Gol, Reds Tetap Tersingkir

Liga Lain
Hasil Piala Asia U23 2024, Qatar Jadi Tim Pertama yang Lolos

Hasil Piala Asia U23 2024, Qatar Jadi Tim Pertama yang Lolos

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Atalanta Vs Liverpool, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Atalanta Vs Liverpool, Kickoff 02.00 WIB

Liga Italia
Indonesia Vs Australia 1-0, Ernando dan Marselino Bicara Kunci Kemenangan

Indonesia Vs Australia 1-0, Ernando dan Marselino Bicara Kunci Kemenangan

Timnas Indonesia
Pengamat Soal Kemenangan Berani Timnas U23 Indonesia Atas Australia

Pengamat Soal Kemenangan Berani Timnas U23 Indonesia Atas Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia 1-0, Erick Thohir Puji Semangat Bangkit Garuda Muda

Indonesia Vs Australia 1-0, Erick Thohir Puji Semangat Bangkit Garuda Muda

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com