Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persentase Kemenangan Antonio Conte yang Bisa Membuat Fans Spurs Bahagia

Kompas.com - 04/11/2021, 16:40 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Fans Tottenham patut bergembira dengan kedatangan pelatih baru mereka Antonio Conte. Bagaimana tidak, pelatih asal Italia tersebut mempunyai catatan kemenangan yang hanya bisa dilewati oleh Pep Guardiola.

Antonio Conte ditunjuk sebagai pelatih anyar Tottenham Hotspur pada Selasa (2/11/2021) malam WIB.

Conte ditunjuk manajemen Spurs dengan kontrak awal dua tahun plus opsi perpanjangan.

Ini adalah petualangan kedua Conte melatih kubu asal London setelah dirinya menukangi Chelsea pada 2016-2018.

Conte membawa Chelsea ke puncak Premier League 2016-2017 dan Piala FA musim sebelumnya.

Baca juga: Antonio Conte, Pelatih Baru Tottenham Hotspur yang Gemar Membelot

Pencapaian itu membawa Conte mencatatkan torehan kemenangan kedua tertinggi di Premier League dari pelatih-pelatih yang telah menangani setidaknya 50 pertandingan.

Conte mencatatkan 51 kemenangan dari 76 laga, hanya kalah dari Pep Guardiola.

Rerata kemenangan Conte adalah 67,1 persen, terbaik kedua dari semua manajer Premier League lain kecuali Pep Guardiola (73 persen).

Pencapaian Conte mengalahkan pelatih-pelatih legendaris macam Sir Alex Ferguson (65,2 persen) dan Jose Mourinho (59,8 persen).

"Masa lalu adalah sangat penting dan saya sangat bangga," ujar Conte seperti dikutip dari Sky Sports.

"Bagi saya, tantangan barunya adalah Tottenham. Saya ingin mereka menjadi bagian penting baru dari karier saya sebagai manajer."

Conte bersatu kembali dengan direktur sepak bola Fabio Paratici yang bergabung dengan klub setelah 11 tahun di Juventus.

Baca juga: Antonio Conte Ungkap Alasan Gagal Latih Tottenham Hotspur Musim Lalu

Paratici mengutarakan kehadiran Conte bukan jaminan pasti akan trofi. Namun, ia menekankan keyakinannya kalau Conte adalah salah satu pelatih terbaik di dunia sekarang ini.

"Tak ada yang bisa memberi kepastian untuk memenangi sesuatu, tetapi kami harus fokus dan komit ke proyek ini 100 persen," ujar Paratici.

"Ini yang dapat dan harus kami lakukan. Kami harus melakukan yang terbaik."

"Saya bekerja dengan Antonio sebelum ini dan saya kenal baik dirinya."

"Ia adalah pekerja keras, punya passion besar, punya pengetahuan luas dan merupakan salah satu pelatih terbaik di dunia."

"Catatan dia berbicara untuk dirinya sendiri."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com