KOMPAS.com - Xavi Hernandez memberikan isyarat kepada petinggi klub Al Sadd untuk melepasnya ke Barcelona.
Xavi menjadi kandidat utama pelatih Barcelona setelah klub berjulukan Blaugrana itu memecat Ronald Koeman pada Kamis (28/10/2021) dini hari WIB.
Vonis pemecatan Koeman disampaikan Presiden Barcelona Joan Laporta setelah tim menderita kekalahan dari Rayo Vallecano pada pekan ke-11 LaLiga atau kompetisi kasta tertinggi Liga Spanyol 2021-2022.
Melansir Goal, para petinggi Barcelona sudah berada di Doha, Qatar, Rabu (3/11/2021), untuk bertemu dengan manajemen Al Sadd guna membahas soal Xavi.
Baca juga: 2 Pemain yang Akan Diminta Xavi jika Jadi Tangani Barcelona
Xavi sendiri sempat menyatakan keinginannya untuk kembali ke Barcelona dan membantu klub yang pernah dia bela selama 17 musim tersebut.
"Saya sudah berbicara dengan Barcelona selama berhari-hari, ini sudah selesai," kata Xavi dikutip dari Goal.
"Namun, sekarang semua tergantung pada percakapan antarklub, mereka perlu mencapai kesepakatan."
"Barca akan datang untuk berbicara, kami semua bersemangat. Kami akan melihat bagaimana akhirnya."
"Saya sangat ingin pulang. Saya berharap itu terjadi. Saya punya kontrak dan sekarang klub harus bernegosiasi. Mereka sudah tahu posisi saya," tutur pria berusia 41 tahun ini.
Namun, Al Sadd baru-baru ini mengeluarkan pernyataan bahwa mereka enggan melepas Xavi. Pasalnya, Xavi masih terikat kontrak dengan klub tersebut hingga 2023.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.