Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lionel Messi: Ucapan Presiden Barcelona Menyakiti Saya...

Kompas.com - 01/11/2021, 21:00 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber Sport.es,RAC1

KOMPAS.com - Bintang Paris Saint-Germain, Lionel Messi, mengaku sangat kecewa dengan ucapan Presiden Barcelona, Joan Laporta, pada Oktober lalu.

Ucapan Joan Laporta yang dimaksud berkaitkan dengan proses transfer perpindahan Lionel Messi dari Barcelona ke PSG awal musim ini.

Lionel Messi memutuskan pindah ke PSG awal musim ini setelah dirinya dipastikan tidak bisa bertahan di Barcelona.

Messi dan manajemen Barcelona sebenarnya sudah mencapai kesepakatan terkait kontrak anyar berdurasi lima tahun sampai Juni 2026.

Demi bertahan di Barcelona, Lionel Messi sudah merelakan gajinya dipotong 50 persen dalam kesepakatan tersebut.

Baca juga: Lionel Messi Ingin Balik ke Catalan demi Bangun Barcelona

La Pulga, julukan Lionel Messi, rela gajinya dipangkas karena tahu Barcelona sedang menghadapi krisis keuangan.

Namun, kesepakatan itu akhirnya tetap tidak berguna.

Sebab, Barcelona tetap tidak bisa mendaftarkan Lionel Messi akibat terhalang aturan anyar pembatasan gaji LaLiga.

Kebersamaan Barcelona dan Lionel Messi yang sudah terjalin sejak Desember 2000 akhirnya harus terhenti tahun ini.

Sekitar tiga haris setelah mengucapkan kalimat perpisahan di Barcelona, Lionel Messi resmi bergabung dengan PSG pada 10 Agustus 2021.

Drama transfer Lionel Messi dari Barcelona ke PSG kemudian kembali panas pada Oktober 2021 setelah Joan Laporta mengeluarkan pernyataan.

Kepada RAC1, Laporta menilai Lionel Messi sebenarnya bisa bertahan di Barcelona jika bersedia bermain secara gratis.

Baca juga: Lionel Messi di PSG: Salah Posisi dan Terisolasi


"Saya sebenarnya berharap Messi berbalik arah dan mengatakan bisa bersedia bermain secara gratis untuk Barcelona," kata Laporta pada Oktober 2021.

"Saya tentu akan menyukai dan menerima keputusan itu. Dari pemahaman saya, LaLiga juga akan menerimanya," ujar Laporta.

"Namun, kami tidak bisa meminta pemain seperti Lionel Messi melakukan hal tersebut (bermain tanpa dibayar)," ucap Laporta menambahkan.

Pernyataan Laporta itu sempat menimbulkan kontroversi karena bertentangan dengan fakta di lapangan.

Secara garis besar, Barcelona sebenarnya tetap tidak bisa mendaftarkan Lionel Messi walau sang pemain bersedia atau diperbolehkan bermain tanpa dibayar.

Sebab, Barcelona masih menghadapi krisis keuangan dan harus mengurangi beban gaji untuk memenuhi aturan LaLiga.

Tidak hanya itu, hukum di Spanyol juga melarang seorang pekerja menerima kurang dari 50 persen gaji yang tercatat di kontrak kerja sebelumnya.

Baca juga: Barcelona Lepas Messi, Laporta Sebut Tak Ada Pemain yang Lebih Besar dari Klub

Ketika diminta mengomentari pernyataan Laporta, Messi mengaku sakit hati.

Lionel Messi sangat sakit hati karena Laporta secara tidak langsung meragukan komitmennya untuk Barcelona.

Dalam keterangannya, Messi juga mengaku tidak pernah diminta Barcelona untuk bermain secara gratis.

"Saya sudah menjelaskan ini ketika mengucapkan perpisahan di Barcelona. Saya sudah melakukan segala upaya untuk bertahan di Barcelona," kata Messi dikutip dari situs Sport.es.

"Saya diminta untuk memotong gaji saya 50 persen. Saya sudah memenuhi itu dan tidak keberatan. Sebab, kami para pemain saat itu berada dalam posisi untuk membantu klub," ucap Messi.

"Sejak awal, keinginan saya dan keluarga adalah bertahan di Barcelona. Saya tidak pernah diminta untuk bermain secara gratis oleh Barcelona!," ujar Messi.

"Menurut saya, ada pernyataan Presiden Joan Laporta yang tidak sesuai dengan tempatnya," tutur Messi.

"Joan Laporta tidak perlu mengatakan hal itu. Ucapan Laporta menyakiti saya," ujar Messi.

"Mereka seperti melempar bola liar kepada saya. Dia (Laporta) tidak melihat konsekuensi dari ucapannya," kata Messi.

"Ucapan Laporta telah membuat publik berpikir miring atau menimbulkan keraguan (terhadapan komitmen Messi). Saya tidak pantas mendapatkan itu," tutur Messi menambahkan.

Meski sakit hati dengan pernyataan Laporta, Lionel Messi mengaku masih mencitai Barcelona.

Lionel Messi bahkan berniat kembali ke Barcelona jika memang diminta dan dibutuhkan pada masa depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Sport.es,RAC1


Terkini Lainnya

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com