KOMPAS.com - Bintang Paris Saint-Germain, Lionel Messi, mengaku sangat kecewa dengan ucapan Presiden Barcelona, Joan Laporta, pada Oktober lalu.
Ucapan Joan Laporta yang dimaksud berkaitkan dengan proses transfer perpindahan Lionel Messi dari Barcelona ke PSG awal musim ini.
Lionel Messi memutuskan pindah ke PSG awal musim ini setelah dirinya dipastikan tidak bisa bertahan di Barcelona.
Messi dan manajemen Barcelona sebenarnya sudah mencapai kesepakatan terkait kontrak anyar berdurasi lima tahun sampai Juni 2026.
Demi bertahan di Barcelona, Lionel Messi sudah merelakan gajinya dipotong 50 persen dalam kesepakatan tersebut.
Baca juga: Lionel Messi Ingin Balik ke Catalan demi Bangun Barcelona
La Pulga, julukan Lionel Messi, rela gajinya dipangkas karena tahu Barcelona sedang menghadapi krisis keuangan.
Namun, kesepakatan itu akhirnya tetap tidak berguna.
Sebab, Barcelona tetap tidak bisa mendaftarkan Lionel Messi akibat terhalang aturan anyar pembatasan gaji LaLiga.
Kebersamaan Barcelona dan Lionel Messi yang sudah terjalin sejak Desember 2000 akhirnya harus terhenti tahun ini.
Sekitar tiga haris setelah mengucapkan kalimat perpisahan di Barcelona, Lionel Messi resmi bergabung dengan PSG pada 10 Agustus 2021.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.