Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Sikap Galliani dan Moratti Terkait Rencana Inter dan Milan Pindah dari San Siro

Kompas.com - 01/11/2021, 20:40 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Inter Milan dan AC Milan akhirnya mencapai persetujuan dengan pemerintah kota AC MIlan untuk pindah stadion. Namun, wacana meninggalkan San Siro ternyata membelah dua mantan petinggi klub Milan tersebut.

Mantan presiden Inter Milan Massimo Moratti mengutarakan dirinya lebih tertarik untuk merenovasi stadion berkapasitas 80.000 orang tersebut.

Akan tetapi, eks CEO Milan Adriano Galliano punya pendapat sebaliknya kalau meninggalkan San Siro adalah langkah lebih tepat bagi kedua tim.

Pertama, Moratti mengatakan kepada La Repubblica kalau dirinya tak setuju dengan wacana menghancurkan stadion bersejarah yang juga dikenal dengan nama Giuseppe Meazza tersebut.

"Ini adalah stadion dengan sejarahnya sendiri yang menjadi bagian dari sejarah Milan dan terbangun di atas memori luar biasa," ujarnya seperti dikutip dari Calciomercato.com.

Baca juga: 40 Tahun dan Tolak Pensiun, Ibrahimovic Tak Berakhir di AC Milan?

"San Siro adalah stadion luar biasa untuk menonton laga. Saya akan sangat menyesal ketika stadion tersebut dihancurkan."

"Saya tak mengatakan kalau stadion tersebut bukan monumen tak tersentuh tetapi Meazza masih sangat bagus dari sisi fans dan olahraga.

Walau enggan pindah, Moratti tak membantah kalau San Siro perlu pembenahan.

"Tentu saja saya mengerti perlunya modernisasi, terutama untuk para fans," ujarnya. "Jujur, seharusnya ini bukan masalah."

"Bagaimana pun, stadion yang kini selalu bisa direkstrukturisasi karena San Siro adalah stadion fantastis."

Baca juga: Donnarumma Berharap Masih Ada Cinta dari Publik San Siro untuknya

Pendapat 180 derajat diutarakan Adriano Galliani yang mengatakan kalau kota Milan perlu stadion baru.

"Itu vital sekali. Saya cinta San Siro, stadion yang pertama saya datangi pada 1960-an," ujarnya di Corriere della Serra.

"Namun, menurut saya renovasi tak mungkin karena dua alasan. Pertama adalah dalam level organisasi olahraga."

Stadion San Siro (Giuseppe Meazza) di Milan, Italia, menjadi tempat penyelenggaraan laga final Liga Champions 2016.GIUSEPPE CACACE/AFP Stadion San Siro (Giuseppe Meazza) di Milan, Italia, menjadi tempat penyelenggaraan laga final Liga Champions 2016.

"Dengan dua tim yang bermain di Serie A dan juga kompetisi-kompetisi lain, di mana Milan dan Inter akan pindah selama pengerjaan?"

"Juventus dapat pindah ke Olimpico, suatu fasilitas lain di Turin, selama pembangunan stadion mereka," ujarnya lagi.

"Di Milan, kesempatan seperti ini tak dapat terwujud."

Baca juga: Di Hadapan Media Italia, Erick Thohir Bicara Bantuan dan Cinta Inter Milan

Galliani lalu mengatakan satu lagi alasan kenapa pilihan terbaik adalah membangun stadion baru.

"Ini adalah stadion ikonik tetapi hampir berusia 100 tahun," ujarnya.

"Stadion dirancang pada 1925 dan ketika itu hanya menjadi rumah bagi Milan. Stadion lalu dibeli pemerintah kota pada 1935 dan menjadi rumah INter mulai 1947."

"San Siro juga beberapa kali mendapat renovasi yang membuat konfigurasi stadion tak sempurna."

"Saya punya kecintaan terhadap San Siro tetapi stadion itu punya kecacatan struktural yang tak bisa dibenahi."

Galliani mengatakan kalau rasa cinta terhadap San Siro tetap ada, hanya tak ada hal di dunia ini yang bisa bertahan selamanya.

"San Siro menjadi rumah Milan era Silvio Berlusconi dan saya selama 31 tahun," tuturnya.

"Setelah itu, saya sering mengunjungi stadion tersebut ketika menjadi tamu klub."

"Namun, saya tak duduk lebih dari baris ke-10 karena kalau tidak, seperti yang saya bilang tadi, Anda tak bisa menikmati suasana sepenuhnya."

"Ini seperti cinta pertama, tak bisa dilupakan, terhubung secara emosional selamanya, tetapi hidup berjalan terus."

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com