Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibandingkan dengan Sergio Ramos, David Alaba Tak Peduli

Kompas.com - 01/11/2021, 19:20 WIB
Ahmad Zilky,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber GOAL

KOMPAS.com - Bek Real Madrid David Alaba menyatakan dirinya tidak peduli dengan suara yang kerap membandingkannya dengan legenda klub, Sergio Ramos.

David Alaba pindah ke Santiago Bernabeu dengan status bebas transfer seusai masa baktinya yang gemilang di Bayern Muenchen berakhir.

Pemain berpaspor Austria itu lantas diplot Los Blancos sebagai suksesor dua bek andalan Madrid, yakni Sergio Ramos dan Raphael Varane, yang minggat dari klub pada bursa transfer musim panas 2021.

Ramos memilih melanjutkan karier bersama Paris Saint-Germain (PSG), sedangkan Varane hengkang ke Manchester United dengan mahar 43 juta poundsterling (sekitar Rp 824 miliar).

Baca juga: Klasemen Liga Spanyol: Persaingan di Papan Atas Memanas, Barcelona Belum Terlibat

Varane telah menikmati delapan laga membela Man United, di tengah performa inkonsisten yang ditampilkan klubnya di lintas ajang.

Sementara itu, Ramos masih belum melakoni debutnya bersama Les Parisiens, julukan PSG. Hal itu terjadi karena sang pemain masih dibekap masalah cedera.

Kondisi Ramos kontras dengan penggantinya, Alaba. Bek berusia 29 tahun itu justru menjalani performa impresif kala mengawal benteng pertahanan Madrid.

Bukan cuma pandai menjaga pertahanan, Alaba juga cukup baik di depan gawang dengan catatan satu gol dan dua assist dari 13 penampilannya di semua kompetisi.

Kontribusi satu gol tersebut dikemas Alaba dalam laga penuh gengsi bertajuk El Clasico melawan Barcelona pada Minggu (24/10/2021).

Baca juga: Tekuk Barcelona di Camp Nou, Real Madrid Rajai 4 El Clasico Beruntun

Adapun dua assist ditorehkannya saat Madrid membungkam Alaves 4-1 pada Minggu (15/08/2021) dan menghancurkan RCD Mallorca 6-1 pada Kamis (23/09/2021).

Berkat peran vital mantan bek Muenchen itu di kubu Los Blancos, sang pemain kerap disandingkan dengan sosok legenda klub, Ramos.

Alaba bagaimana pun merasa tidak nyaman jika terus dibandingkan dengan bek asal Spanyol tersebut. Menurut dia, baik dirinya maupun Ramos memiliki gaya bermain yang berbeda.

"Saya datang untuk mencatat sejarah saya sendiri dan memainkan permainan saya sendiri," ucap Alaba kepada Kicker, dikutip dari Goal International.

"Saya kerap mendapatkan perbandingan, tetapi saya tidak memedulikannya," ucapnya.

"Orang-orang menerima jika saya di sini sekarang dan gaya bermain sepak bola saya. Saya ingin menulis cerita saya sendiri di Madrid," tutur Alaba.

"Kami adalah dua pemain dengan tipe berbeda, jadi sulit jika membandingkan kami berdua," katanya.

Baca juga: Pesan Ancelotti ke Koeman Usai Real Madrid Libas Barcelona

Lebih dari itu, palang pintu Austria itu mengungkapkan Madrid memiliki tempat spesial di hatinya.

"Saya merasa ada aura dan atmosfer spesial sejak hari pertama. Anda bisa menceritakan sejarah klub saat Anda berjalan melintasi tempat latihan dan melewati kota. Klub ini sangat istimewa," katanya.

"Bayern Muenchen adalah salah klub besar di dunia, seperti Real Madrid. Namun, di Madrid segalanya terlihat sedikit lebih besar, tanpa mengurangi rasa hormat kepada Bayern," kata Alaba.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber GOAL
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com