Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Babak Pertama Persita Vs PSM, Tembakan Roket Arfan Jadi Pembeda

Kompas.com - 01/11/2021, 19:08 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gelandang PSM Makassar, Muhammad Arfan, membawa Juku Eja unggul 1-0 atas Persita Tangerang pada babak pertama.

Pertandingan Persita vs PSM merupakan laga pekan ke-10 Liga 1 2021-2022 yang digelar di Stadion Manahan, Solo, Senin (1/11/2021) malam WIB,

Muhammad Arfan membawa PSM unggul melalui tendangan roket yang begitu indah pada menit ke-28. 

Baca juga: Hasil Borneo FC Vs PSS: Menang 2-1, Super Elja Keluar dari Zona Degradasi

Juku Eja sendiri tampil begitu dominan sepanjang laga dan punya sejumlah peluang emas.

Namun, tak ada gol lagi yang tercipta sehingga PSM tetap unggul 1-0 atas Persita pada babak pertama.

Jalannya pertandingan Persita vs PSM

PSM Makassar yang menerapkan formasi 3-4-3 mampu mengungguli Persita Tangerang di lini tengah.

Beberapa skema serangan PSM melalui Wiljan Pluim sebagai otak serangan dan kecepatan pemain sayap mereka dapat meneror pertahanan Persita.

Namun, upaya-upaya yang dilancarkan Juku Eja dapat diatasi oleh barisan pertahanan Persita yang tampil disilpin.

Persita yang cenderung tertekan justru dapat menciptakan peluang emas lebih dulu pada menit ke-12.

Melalui pergerakan di sisi kiri, Mohammad Edo Febriansyah mengirimkan crossing ke dalam kotak penalti PSM.

Bola kemudian disambar oleh Sin Yeong Bae yang datang dari second line dengan sepakannya.

Baca juga: Angelo Alessio Antusias Dukung Pengadaan VAR di Liga 1

Akan tetapi, tembakan keras Sin Yeong Bae hanya menyamping ke arah kanan.

Semenit berselang, PSM merespons cepat lewat aksi Wiljan Pluim yang menarik pemain Persita di sisi kiri.

Pluim lalu dengan cepat mengangkat bola yang langsung disontek oleh Yakob Sayuri.

Sayang, eksekusi Yakob Sayuri tak sempurna sehingga tembakannya masih lemah dan hanya menghasilkan sepak pojok usai ditahan Dhika Bayangkara.

Juku Eja semakin tampil panas dan mampu membuat dua peluang emas beberapa saat kemudian.

Pertama, umpan terobosan Anco Jansen dapat diterima oleh Ilham Udin Armaiyn yang maju ke dalam kotak penalti Persita.

Namun, tendangan Ilham hanya melambung tinggi ke atas gawang Pendekar Cisadane.

Baca juga: Klasemen Liga 1: Bhayangkara FC Balik ke Puncak, PSIS Tertahan

Kemudian, giliran aksi Ilham di sisi kiri yang diteruskan dengan cutback ke Sutanto Tan.

Sayangnya, tembakan sang gelandang juga tak membuahkan hasil karena dapat ditangkap dengan mudah oleh Dhika Bayangkara.

Pada menit ke-28, Persita yang terus digempur mendapatkan petaka menyusul PSM yang sukses membuka skor.

Adalah Muhammad Arfan yang membawa PSM unggul lewat tembakan roket kaki kanan dari jarak jauh.

Tembakan spekulasi Arfan melaju dengan deras ke arah kanan. Laju bola pun sulit dijangkau Dhika Bayangkara sehingga merobek gawang Persita.

Keunggulan 1-0 membuat PSM semakin nyaman dalam memainkan si kulit bundar.

Mereka semakin mendominasi di lini tengah, tetapi tampak lebih berhati-hati dalam membangung serangan.

Beberapa kali Juku Eja dapat menebar ancaman lagi melalui aksi Anco Jansen dan Wiljan Pluim.

Namun, penyelesaian yang dibuat belum mampu kembali menggetarkan gawang Persita.

Di sisi lain, Persita juga bersabar dan berupaya memanfaatkan counter attack.

Akan tetapi, mereka masih belum dapat menemukan celah untuk menciptakan peluang emas.

Sementara itu, Wiljan Pluim melesakkan tendangan jarak dekat usai menerima umpan pendek Anco Jansen pada injury time babak pertama.

Beruntung bagi Persita, Dhika berada di posisi yang tepat untuk menghalau bola.

Hingga akhir babak pertama, skor 1-0 untuk keunggulan PSM masih bertahan.

PERSITA vs PSM 0-1 (Arfan 28')

PERSITA (4-3-3): 81-Dhika; 11-Toha, 4-Syaeful, 13-Agung, 97-Edo; 31-Harrison, 33-Sin, 8-Taufiq; 16-Andre, 9-Ahmad Nur, 88-Irsyad

Cadangan: 12-Kevin Gomes, 5-Dallen, 20-Herwin, 44-Duta, 37-Altalariq, 5-Chandra, 18-Aldi, 34-Try Hamdani, 7-Ade Jantra, 10-Maitimo

Pelatih: Widodo Cahyono Putro (INA)

PSM (3-4-3): 97-Hilman Syah; 5-Erwin, 21-Hasic, 15-Kipuw; 48-Arfan, 8-Sutanto, 80-Pluim, 18-Fajar; 22-Yakob Sayuri, 10-Jansen, 30-Ilham

Cadangan: 93-Gultom, 11-Yance Sayuri, 29-Syahrul, 45-Ikhwan, 51-Syaiful, 17-Rasyid, 14-Bektur, 99-Saldi, 19-Rian, 24-Rizky Eka

Pelatih: Milomir Seslija (BOS)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com