BANTUL, KOMPAS.com - Pekan ke-10 Liga 1 2021-2022 akan ditutup dengan derbi Jawa Timur antara Madura United dan Arema FC yang akan digelar di Stadion Sultan Agung, Bantul, Senin (10/11/2021) malam.
Pertandingan kedua tim cukup dinantikan mengingat laga nanti bukan hanya sekedar berebut poin kemenangan namun juga mempertaruhkan gengsi sebagai tim terbaik di Jawa Timur.
Beberapa fakta menarik mengiringi pertandingan dan membuat pertemuan keduanya semakin menarik dan sulit diprediksi. Berikut rangkumannya dari Kompas.com.
Lini Depan Arema FC Sedang Panas-panasnya
Pada lima laga terakhir, lini depan Arema FC rutin menelurkan gol. Saat ini, status pemain paling produktif dipegang oleh penyerang asal Portugal, Carlos Fortes, dengan lima gol dan dua assist.
Semua penyerang andalan Arema FC sudah pecah telur. Terakhir, duo penyerang Malang, Kushedya Hari Yudo dan Dedik Setiawan, mencatatkan nama di papan skor saat pertandingan melawan Persita Tangerang pekan lalu.
Gol-gol tersebut menjadi perdana keduanya di kompetisi Liga 1 2021-2022.
Lini depan Arema FC mencetak delapan dari total 12 gol yang dicetak musim ini.
Arema FC Belum Tersentuh Kekalahan Lagi
Sejak kekalahan 1-2 dari PS Sleman pada pekan ketiga, tim asuhan Eduardo Almeida belum lagi merasakan kekalahan. Singo Edan belum terkalahkan selama enam pekan beruntun (empat kemenangan dan dua seri).
Bahkan, Arema FC sempat menorehkan rekor empat kemenangan beruntun sebelum akhirnya bermain imbang 2-2 melawan Persita Tangerang di pekan kesembilan.
Penurunan Performa Arema FC, sementara Madura United Menanjak
Meski memiliki statistik apik, pertandingan terakhir melawan Persita Tangerang sedikit ganjil bagi Arema FC.
Pada laga itu, Arema FC berhasil mempertahankan rekor tak terkalahkan dengan bermain imbang. Akan tetapi, dari segi permainan Ahmat Johan Farizi dkk terlihat mengalami penurunan.
Utamanya di sektor pertahanan yang sebelumnya bermain ciamik hingga berhasil mencatatkan rekor clean sheet lima laga beruntun.