MILAN, KOMPAS.com - Babak pertama pertandingan Inter Milan vs Udinese berakhir imbang tanpa gol.
Duel Inter vs Udinese merupakan laga pekan ke-11 kasta teratas Liga Italia, Serie A, yang dihelat di Stadion Giuseppe Meazza pada Minggu (31/10/2021) malam WIB.
Pada babak pertama, Inter Milan selaku juara bertahan Liga Italia dan tuan rumah tampil mendominasi dengan persentase penguasaan bola mencapai 69 persen.
Namun, Inter Milan tetap gagal mencetak gol meskipun sudah melepaskan total delapan tembakan ke arah gawang sepanjang babak pertama.
Pemain Inter Milan yang paling sering mengancam gawang Udinese pada babak pertama adalah Nicolo Barella.
Gelandang timnas Italia itu tercatat melepaskan enam tembakan ke arah gawang. Namun, Barella bernasib sial karena semua usahanya tidak berbuah hasil.
Dari enam percobaan, hanya dua tembakan Barella yang tepat sasaran. Dua peluang emas Nicolo Barella di kotak penalti digagalkan oleh kiper Udinese, Marco Silvestri.
Di sisi lain, Udinese yang terkurung hanya mampu melepaskan dua tembakan tepat sasaran.
Baca juga: Juventus Tumbang Lagi, Allegri Sebut Bianconeri Tim Papan Tengah
Jalannya babak pertama laga Inter Milan Vs Udinese:
Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, melakukan total tujuh perubahan dibandingkan dengan laga melawan Empoli tengah pekan lalu.
Simone Inzaghi kali ini menyimpan Lautaro Martinez dan Alexis Sanchez di bangku cadangan. Sebagai gantinya, Simone Inzaghi memilih duo Edin Dzeko dan Joaquin Correa untuk mengisi lini depan Inter Milan.
Adapun Hakan Calhanoglu, Matteo Darmian, Denzel Dumfries, dan Nicolo Barella, juga kembali ke starting eleven Inter Milan kali ini.
"Tidak ada yang tidak tergantikan di skuad Inter Milan. Saya cukup beruntung memiliki skuad bagus sehingga saya bisa melakukan rotasi," kata Simone Inzaghi dalam konferensi pers menjelang laga, seperti dikutip dari situs Sky Sports Italia.
"Tidak mudah untuk bermain setiap tiga hari dengan intensitas yang sama. Kami memiliki empat penyerang yang fit saat ini. Jadi, saya hanya perlu memilih duo striker terbaik untuk setiap laga," ucap Simone Inzaghi.
Di sisi lain, pelatih Udinese, Luca Gotti, tetap menerapkan formasi 3-4-2-1 dengan mengandalkan trio Roberto Pereyra, Isaac Success; Beto di lini depan.
Baca juga: Mengapa Ada Ular di Jersey Inter Milan?