Geoffrey Castillion Buka Keran Gol Liga 1, Lini Ofensif Persib "Panas"

KOMPAS.com - Striker Persib, Geoffrey Castillion, akhirnya mendapatkan momentum untuk menemukan ketajamannya di Liga 1 2021-2022.

Penyerang asal Belanda itu mencetak gol perdananya musim ini, saat Persib mengalahkan Persipura Jayapura dengan skor 3-0 dalam laga lanjutan pekan ke-10 Liga 1 2021-2022.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (30/10/2021), Castillion mencetak gol pada menit ke-89.

Gol terjadi setelah Castillion meneruskan operan mendatar Henhen Herdiana dengan sepakan keras yang gagal di antisipasi kiper Persipura, Fitrul Dwi Rustapa.

Adapun dua gol lain yang dibukukan Persib ke gawang Persipura dicetak melalui brace alias dwigol Wander Luiz pada menit ke-14 dan ke-35.

Baca juga: Hasil Persib Vs Persipura 3-0, Maung Bandung Menang dan Pertahankan Rekor

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, mengaku senang dengan kontribusi yang diberikan Luiz dan Castillion di laga tersebut.

Alberts menyorot Castillion yang akhirnya mencetak gol perdananya musim ini untuk Maung Bandung.

"Hal yang membuat saya lebih puas adalah Luiz bisa mencetak brace dan Geoffrey juga akhirnya bisa mencetak gol setelah masuk ke lapangan," kata Alberts kepada wartawan, Sabtu (30/10/2021) malam WIB.

Menurut pelatih asal Belanda itu, gol perdana Castillion menjadi semacam pembuktian bahwa barisan depan Persib mulai "panas" dan menemukan ketajamannya.

Poros serangan Persib sempat mendapat sorotan tajam karena majal alias tumpul dalam enam laga awal Liga 1 2021-2022.

Baca juga: Meski Kalah dari Persib, Jacksen Menilai Permainan Persipura Mulai Meningkat

Pembenahan kemudian dilakukan Alberts untuk membuat para penyerangnya lebih efektif dalam mengonversi peluang menjadi gol.

Hasilnya, sejak melakoni pertandingan pekan ketujuh Liga 1 2021-2022 para penyerang Persib mulai rajin mencetak gol.

Tren diawali dengan Ezra Walian yang mencetak gol ke gawang Bhayangkara FC guna mengantar Persib meraih kemenangan 2-0.

Setelah Ezra, giliran Wander Luiz dan Castillion yang akhirnya bisa mencatatkan namanya dalam daftar pencetak gol.

Para penyerang Persib pun sudah menyumbang enam dari total 10 gol yang dibukukan Persib dalam empat laga terakhir.

Wander Luiz, menjadi pemain paling subur dengan torehan empat gol. Bersama Mohammed Rashid, Luiz pun menjadi pencetak gol terbanyak Persib sejauh ini.

"Jadi ini menunjukkan pemain depan di tim mulai menemukan ketajamannya dan saya turut bangga," ucap Alberts, pelatih kelahiran Amsterdam, Belanda.

Upaya kembali ke skuat utama

Bagi Castillion, gol perdana yang dicetak ke gawang Persipura tak ubahnya seperti sebuah pembuktian kualitas.

Torehan gol itu sekaligus menjadi upaya Castillion untuk bisa kembali mendapatkan tempat utama di skuat Maung Bandung.

Awal musim Liga 1 2021-2022 menjadi periode yang sulit bagi Castillion. Dia jarang mendapatkan kesempatan tampil sebagai starter sehingga dirinya belum sekali pun merumput selama 90 menit penuh.

Masalah kebugaran yang sering dialami Castillion di awal musim tampaknya menjadi penghalang utama dirinya untuk mendapat kepercayaan bermain sejak menit awal.

Meski kini kondisi fisiknya jauh lebih bugar, Castillion masih lebih sering ditampilkan sebagai pemain pengganti.

Baca juga: Profil Wander Luiz, Striker Hasil Seleksi Persib Bandung

Alberts cenderung mengandalkan duet Ezra dan Luiz, alih-alih mengandalkan duet Luiz dan Castillion yang di musim 2020 menjadi duo penyerang paling mematikan.

"Di dalam tim kami ada kompetisi, di semua posisi. Dan untuk striker, mereka harus berlomba-lomba untuk bisa mendapatkan posisinya," ucap Alberts.

Meski begitu, kebijakan Alberts untuk lebih sering menduetkan Luiz dan Ezra pun terbukti menjadi keputusan yang tepat.

Sebab, kedua pemain tersebut bisa bermain baik sebagai duet penyerang dan memberikan kontribusi besar dalam keberhasilan Persib menjaga tren kemenangan dalam empat laga beruntun.

"Kami bisa menjaga rentetan kemenangan dengan pergantian pemain yang bagus dan semua yang masuk ke dalam pertandingan memberikan kontribusinya dan mengangkat performa tim," tutur Alberts.

"Jadi kami melanjutkan apa yang sudah kami lakukan sejak awal, pemain kini mulai menyatu dengan permainan dan menjadi lebih tajam. Kami mulai bisa meraih kemenangan dengan skor 3-0 bukan hanya 1-0," katanya menambahkan.