Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Balik Kemenangan MU atas Tottenham, Ada Gebrakan Taktik Solskjaer

Kompas.com - 31/10/2021, 16:20 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Skema tiga bek yang diterapkan Ole Gunnar Solskjaer mengantarkan Manchester United (MU) mencatat reaksi positif dan menang 3-0 atas Tottenham Hotspur.

Man United berhasil melibas Tottenham Hotspur 3-0 pada pekan ke-10 Liga Inggris 2021-2022, Sabtu (30/10/2021).

Kemenangan Man United di Stadion Tottenham Hotspur dipastikan oleh gol-gol Cristiano Ronaldo (39’), Edinson Cavani (64’), dan Marcus Rashford (86’).

Hasil tersebut terasa penting bagi Man United yang pada pekan ke-9 silam baru saja menelan kekalahan pahit 0-5 dari Liverpool di Stadion Old Trafford.

Hujan cacian kini beganti menjadi banjir pujian bagi pelatih Man United, Ole Gunnar Solskjaer.

Baca juga: Solskjaer: Man United Harus Seperti Tyson Fury, Tenang Saat Mabuk Pukulan

Solskjaer dianggap membuat keputusan cerdas dengan mengubah taktik tim saat melawan Tottenham.

Saat melawan Liverpool pekan lalu, Solskjaer menggeber skema andalan 4-2-3-1. Formasi permainan Setan Merah, julukan MU, berubah menjadi 3-4-1-2 kala bersua Spurs.

“Jika Anda melihat Man United, seberapa rapat mereka dari lini depan sampai belakang, Varane hingga Ronaldo, jarak maksimal 25-30 meter. Itu terus terjaga sepanjang pertandingan,” kata pandit Sky Sports yang merupakan legenda Man United, Gary Neville.

Neville menyoroti kohesi yang diperlihatkan pasukan Setan Merah dengan skema 3-4-1-2.

Man United bahkan tak sekali pun mengizinkan Tottenham membuat tembakan tepat sasaran.

Baca juga: Kata Ronaldo Usai Man United Bungkam Tottenham 3 Gol Tanpa Balas

Neville menyebut pada pekan-pekan sebelumnya, jarak antarlini Man United tampak renggang, sekitar 40 sampai 50 meter.

Kehadiran kembali Raphael Varane yang baru pulih dari cedera dinilai menjadikan MU nyaman mengeksekusi strategi tiga pemain belakang.

“Varane memberikan perbedaan nyata di lini belakang. Anda bisa bicara mengenai perubahan skema, namun dia membawa banyak ketenangan dalam sistem tiga bek itu,” ujar Neville memberikan analisis.

Memang masih terlalu dini untuk menilai bahwa Man United benar-benar telah bangkit dari derita dicukur 0-5 oleh Liverpool.

Akan tetapi, skema tiga bek yang terbukti tokcer saat melawan Tottenham memunculkan harapan Man United untuk menatap jadwal berat.

Baca juga: Tottenham Vs Man United, Ronaldo Duplikasi Pencapaian Drogba

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Hasil Al Shabab Vs Al Nassr 2-5: Ronaldo Tembus 870 Gol, Ukir Sejarah, Lolos Semifinal

Hasil Al Shabab Vs Al Nassr 2-5: Ronaldo Tembus 870 Gol, Ukir Sejarah, Lolos Semifinal

Sports
Piala AFC 2023-2024: Bali United Hadapi Dua Tantangan

Piala AFC 2023-2024: Bali United Hadapi Dua Tantangan

Liga Indonesia
Ten Hag Beberkan Penyebab Inkonsistensi Performa Manchester United

Ten Hag Beberkan Penyebab Inkonsistensi Performa Manchester United

Liga Champions
Ibrahimovic Resmi Kembali ke Milan: Cinta Saya untuk Rossoneri Tak Pernah Mati...

Ibrahimovic Resmi Kembali ke Milan: Cinta Saya untuk Rossoneri Tak Pernah Mati...

Liga Italia
Arema FC Menang, Gilbert Alvarez Bikin Gol, Buah Kerja Keras Tiga Minggu

Arema FC Menang, Gilbert Alvarez Bikin Gol, Buah Kerja Keras Tiga Minggu

Liga Indonesia
Kisah Union Berlin dan Real Madrid: Berawal dari Lagu, Kini Jadi Tamu

Kisah Union Berlin dan Real Madrid: Berawal dari Lagu, Kini Jadi Tamu

Liga Champions
Tour de Siak 2023 Usai, Pebalap Sepeda dari Wonogiri Borong Podium

Tour de Siak 2023 Usai, Pebalap Sepeda dari Wonogiri Borong Podium

Olahraga
Gattuso Marah-marah di Marseille, Bahan Candaan Aubameyang

Gattuso Marah-marah di Marseille, Bahan Candaan Aubameyang

Liga Lain
Hasil Undian BWF World Tour Finals 2023: Ginting Satu Grup dengan Axelsen

Hasil Undian BWF World Tour Finals 2023: Ginting Satu Grup dengan Axelsen

Badminton
Jay Idzes dan Nathan Tjoe-A-On Tinggal Tunggu Waktu Ambil Sumpah WNI

Jay Idzes dan Nathan Tjoe-A-On Tinggal Tunggu Waktu Ambil Sumpah WNI

Timnas Indonesia
Ibrahimovic Kembali ke AC Milan: Peran Berbeda pada Kedatangan Ketiga

Ibrahimovic Kembali ke AC Milan: Peran Berbeda pada Kedatangan Ketiga

Liga Italia
Lionel Messi, Pemain Terbaik Sepanjang Masa yang Main di Liga Amerika

Lionel Messi, Pemain Terbaik Sepanjang Masa yang Main di Liga Amerika

Internasional
Man United Vs Bayern, Die Roten Unggul Head to Head, tetapi Old Trafford...

Man United Vs Bayern, Die Roten Unggul Head to Head, tetapi Old Trafford...

Liga Champions
Pengakuan Hodak dan Kevin Ray Mendoza Usai Debut Berujung Kekalahan Persib

Pengakuan Hodak dan Kevin Ray Mendoza Usai Debut Berujung Kekalahan Persib

Liga Indonesia
Alasan Man City 'Butuh' Hasil Buruk di Mata Guardiola

Alasan Man City "Butuh" Hasil Buruk di Mata Guardiola

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com