AS Roma Vs AC Milan, Ibrahimovic dan Mourinho Reuni di Olimpico

KOMPAS.com - Reuni Jose Mourinho dan Zlatan Ibrahimovic bakal menjadi sorotan dalam grande partita AS Roma vs AC Milan pada lanjutan Liga Italia 2021-2022.

Pekan ke-10 Liga Italia musim ini menyajikan partai akbar yang mempertemukan dua tim kuat AS Roma dan AC Milan.

Laga AS Roma vs AC Milan itu akan digelar di Stadion Olimpico, Roma, Senin (1/11/2021) pukul 02.45 dini hari WIB.

Pertandingan ini penting bagi kedua tim. Mereka berlomba untuk mendapatkan poin sempurna demi menjaga persaingan di papan atas.

Roma sekarang menempati peringkat keempat klasemen Liga Italia dengan koleksi 19 poin dari 10 pertandingan.

Sementara itu, AC Milan bertengger di posisi kedua klasemen dengan 28 poin dengan jumlah pertandingan yang sama.

Baca juga: 9 Pemain yang Pernah Memperkuat AS Roma dan AC Milan

Rossoneri adalah satu-satunya tim, selain Napoli (28 poin), yang belum terkalahkan di 10 laga awal (9 menang, 1 seri).

Pertandingan ini akan menjadi pertemuan ke-173 antara Roma dan Milan khusus di Serie A.

Pada 172 perjumpaan sebelumnya, AC Milan masih unggul dengan 75 kemenangan, 52 imbang, 45 kali menelan kekalahan dari Roma.

Musim lalu, kedua tim bermain imbang 3-3 pada pertemuan pertama. Lalu, pada laga kedua, AC Milan menang 2-1.

Selain fakta klasemen dan rekor pertemuan kedua tim, reuni Jose Mourinho dan Zlatan Ibrahimovic juga menjadi hal menarik dalam laga Roma vs Milan.

Mourinho (Roma) dan Ibrahimovic (Milan) pernah bekerja sama pada masa lalu. Tak heran, hubungan keduanya lebih dari sekadar pelatih-pemain.

Baca juga: Jadwal Liga Italia Malam Ini, Grande Partita AS Roma Vs AC Milan

Zlatan Ibrahimovic tercatat pernah menjadi anak didik Mourinho di dua klub yang berbeda.

Pertama adalah saat kedua sosok itu bekerja untuk Inter Milan, tepatnya pada 2008-2009. Pada musim tersebut, Mourinho dan Ibrahimovic mengantarkan Nerazzurri juara Serie A.

Tak cuma itu, Ibrahimovic pun menjadi Capocannoniere alias pencetak gol terbanyak di Liga Italia (25 gol).

AFP/JOSEP LAGO Zlatan Ibrahimovic saat diperkenalkan sebagai pemain Barcelona pada 27 Juli 2009.

Namun, pada musim berikutnya, 2009-2010 Ibrahimovic "mengkhianati" Mourinho dengan menerima pinangan Barcelona.

Ibrahimovic hengkang ke Barcelona melalui kesepakatan barter dengan Samuel Eto'o.

Dalam keterangannya saat itu, Ibrahimovic ingin bergabung dengan Barcelona karena mendambakan gelar Liga Champions.

Baca juga: Olivier Giroud, Penghapus Kutukan Nomor 9 AC Milan?

“Saya akan memenangkan Liga Champions (bersama Barcelona),” kata Ibrahimovic kepada Mourinho kala itu, sebagaimana dikutip dari Football Italia, Minggu (31/10/2021).

Lalu, Jose Mourinho pun menjawab "gertakan" Ibrahimovic dengan percaya diri.

“Anda bisa pergi, tapi mungkin kami (Inter Milan) akan memenangkannya," jawab Mourinho dengan yakin.

Benar saja, pada 2009-2010, Mourinho mengantarkan Inter juara di tiga kompetisi sekaligus alias treble winner, salah satunya Liga Champions.

Mourinho dan Ibrahimovic nyaris kembali bersatu pada 2012-2013, saat Mourinho melatih Real Madrid.

The Special One - julukan Jose Mourinho - ingin memboyong Ibrahimovic, yang pada waktu itu bersiap hengkang dari AC Milan.

Baca juga: Inspirasi AS Roma Bangkit, Mourinho Selebrasi Makan di Emperan

Namun, tranfer itu tak terwujud karena Zlatan Ibrahimovic memutuskan untuk bergabung dengan Paris Saint-Germain.

Keduanya kemudian benar-benar bersatu kembali pada 2016-2017. Mereka dipertemukan di klub raksasa Inggris Manchester United.

“Dia (Mourinho) adalah dalang, otak utama,” kata Ibrahimovic kepada Daily Star pada 2016.

"Dia tahu apa yang perlu dia lakukan untuk menang. Saya belajar banyak darinya di Inter. Siapa yang tidak ingin memiliki Mourinho sebagai pelatih?” imbuhnya.

Kini, Mourinho dan Ibrahimovic kembali bertemu, bukan sebagai kolega, melainkan "musuh" yang akan saling jegal demi tiga poin dalam laga AS Roma vs AC Milan.